Apakah crypto coin 2025 ini, BlockDAG (BDAG), FIL, NEAR, dan ALGO layak dilirik lalu dikoleksi dalam jangka panjang?
Tahun 2025 menjadi momen penting bagi investor kripto. Tak lagi hanya soal spekulasi, banyak proyek blockchain kini mencoba menawarkan kegunaan nyata, produk yang dirilis, serta dukungan modal yang terus mengalir. Di tengah ketidakpastian pasar, empat crypto coin 2025 yang ini mungkin cukup menonjol berkat kejelasan roadmap, kekuatan komunitas, dan progres teknologi yang solid: BlockDAG, Filecoin (FIL), NEAR Protocol, dan Algorand (ALGO). Artikel ini mengupas alasan mengapa keempatnya layak masuk daftar pantauan serius Anda tahun ini atau mungkin juga tidak, karena ada beberapa kinerjanya sudah sangat loyo.
5 NEAR Wallet Terbaik untuk Jelajahi Ekosistem NEAR Protocol
Crypto Coin Presale BlockDAG Raup US$318 Juta
Crypto yang satu ini memang belum dirilis, masih dalam tahap pengembangan beberapa kali. Di situs resminya, BlockDAG mengklaim telah menjual lebih dari 23 miliar token BDAG dengan dana terkumpul sekitar US$318,00 juta. Saat ini, proyek ini berada di batch ke-29 dengan harga token US$0,0020 hingga 24 Juni 2025, sebelum naik menjadi US$0,0030.
Capaian BlockDAG tidak hanya dari sisi penggalangan dana, tetapi juga kesiapan produknya. Aplikasi penambangan X1 disebut mereka sudah digunakan lebih dari 2 juta pengguna, dan perangkat fisik seperti X10, X30, dan X100 dijadwalkan mulai dikirim Juli hingga Agustus 2025.
Keamanan kode proyek telah diaudit oleh Halborn CertiK, menegaskan komitmen terhadap transparansi. Dengan sasara listing di MEXC, LBANK, hingga BitMart dan harga listing sebesar US$0,05, BDAG berpotensi memberi 25 kali lipat dari segi imbal hasil dari harga saat ini, setidaknya secara teoritis.
Filecoin (FIL), Inovatif Namun Kinerja Sangat Loyo
Ketika artikel ini ditulis, Filecoin (FIL) diperdagangkan sekitar US$2,18 dan mencoba perlahan bangkit dari koreksi besar sebelumnya, ketika harga puncak dicetak di tahun 2021 silam. Pembaruan penting adalah hadirnya layanan penyimpanan cepat atau “hot storage“, yang memungkinkan akses data realtime. Ini cukup membuka peluang baru bagi pengembang aplikasi berbasis desentralisasi.
Secara teknikal berdasarkan data yang dihimpun oleh Coinmarketcap, prospek teknikal terbaru untuk aset ini menunjukkan beberapa sinyal penting yang patut dicermati oleh para pelaku pasar. Support level krusial berada di US$2,00, yang sekaligus merupakan titik terendah tahun 2025 sejauh ini. Di sisi lain, area resistance utama berada di kisaran US$2,71, yang juga bertepatan dengan retracement level Fibonacci 23,6 persen, menandakan kemungkinan tekanan jual jika harga mendekati zona tersebut.
Indikator RSI-14 saat ini berada di level 28,02, di bawah ambang batas oversold yang umumnya berada di 30. Ini mengindikasikan bahwa aset berada dalam kondisi jenuh jual, dan berpotensi mengalami rebound teknikal dalam waktu dekat. Sementara itu, indikator MACD menunjukkan histogram negatif sebesar -0,0368. Namun demikian, pergerakan histogram yang mulai mengecil mengisyaratkan bahwa tekanan jual sedang melambat, membuka ruang untuk potensi pembalikan arah.
FIL bisa saja layak dipertimbangkan bagi investor yang fokus pada proyek infrastruktur nyata, kendati kinerja selama beberapa bulan terakhir tidak terlalu menggembirakan. Selama setahun saja sudah ambrol 50 persen sehingga terkesan terbengkalai.
NEAR Protocol yang Cepat, Scalable, dan Developer-Friendly
Dengan harga sekitar US$1,94, tampak NEAR Protocol tampak tetap menarik karena kecepatan smart contract-nya serta integrasi lintas blockchain yang solid. Foundation-nya masih terus mendorong pengembangan aplikasi murah dan cepat, menarik banyak pengembang baru ke ekosistemnya.
NEAR saat ini berhasil memantul dari area support krusial di US$2,20 dan membentuk pola potensial double bottom, yang kerap dianggap sebagai sinyal pembalikan arah oleh para analis teknikal. Harga kini mulai stabil di atas rata-rata pergerakan 10 hari (SMA-10) di sekitar US$2,14, menunjukkan adanya konsolidasi pasca tekanan jual. Indikator RSI(14) berada di level 29,58, masih berada dalam wilayah oversold, namun mulai bangkit dari posisi ekstrem, menandakan minat beli jangka pendek mulai muncul kembali.

Kondisi teknikal ini memikat perhatian trader jangka pendek yang mengantisipasi kemungkinan breakout dari garis resistance kanal menurun, yang berada di kisaran US$2,30 hingga US$2,50. Jika harga mampu menembus batas atas kanal tersebut dengan volume yang mendukung, peluang terjadinya tren pemulihan yang lebih luas bisa terbuka.
Meski mengalami koreksi harga bulanan sekitar 30 persen, adopsi NEAR justru menunjukkan kekuatan yang luar biasa. Platform ini mencatat 46 juta pengguna aktif bulanan—tertinggi kedua di antara jaringan Layer-1, hanya di bawah Solana.
Ketimpangan antara harga yang melemah dan pertumbuhan jumlah pengguna ini mengisyaratkan adanya potensi akumulasi dari pelaku pasar jangka panjang. Selain itu, total value locked (TVL) di ekosistem NEAR tetap bertahan di kisaran US$13,1 juta, meskipun terjadi gejolak pasar yang cukup tajam. Ini menunjukkan bahwa basis pengguna dan developer terus beraktivitas, memperkuat fundamental jaringan di tengah volatilitas harga.
Fundamental Algorand (ALGO) Masih Kokoh
Diperdagangkan di sekitar US$0,1605, ALGO terlihat tenang namun terus membangun. Lebih dari 2 miliar token ALGO saat ini di-stake, sementara proyek tokenisasi obligasi AS dan kerja sama dengan Mastercard serta Nubank menunjukkan arah institusional yang makin jelas.
Meskipun tekanan teknikal masih ada, dukungan staking, adopsi developer, dan potensi regulasi yang lebih jelas di AS membuat ALGO bisa jadi pilihan jangka panjang yang solid. Ia mungkin tidak “meledak” secepat presale, namun layak dilirik oleh investor serius.
Sebelumnya diumumkan kemitraan strategis Algorand dengan Paycode menjadi pemicu paling jelas dari momentum terbaru Algorand. Paycode dikenal sebagai penyedia infrastruktur pembayaran biometrik dan offline yang telah menjangkau lebih dari 6 juta pengguna di wilayah Afrika dan Asia. Selama ini, sistem tersebut telah menyalurkan bantuan senilai lebih dari US$250 juta, terutama kepada komunitas yang tidak memiliki akses stabil terhadap layanan keuangan formal.
Empat nama ini, BlockDAG, Filecoin, NEAR, dan Algorand, menawarkan peluang berbeda untuk profil investor yang berbeda pula. BlockDAG menjanjikan potensi keuntungan besar dari presale yang aktif dan roadmap produk yang jelas. Sementara FIL dan NEAR menghadirkan solusi infrastruktur nyata untuk masa depan Web3. ALGO, dengan pendekatan yang lebih tenang namun kuat, menawarkan kestabilan dan koneksi institusional. [ps]