Everscale, blockchain paling terukur yang ada, telah melihat token aslinya, EVER, bergabung dengan jajaran aset yang disetujui secara resmi di Indonesia.
Perkembangan tersebut terjadi saat Everscale terus membuat terobosan besar di pasar Asia dan memperluas ekosistem platform dan produknya.
Karena jumlah orang yang menggunakan mata uang digital di Indonesia meningkat pesat, peraturan juga dibuat oleh pemerintah untuk menetapkan kerangka hukum bagi industri baru dan keamanan bagi mereka yang terlibat di dalamnya.
Inti dari peraturan aset digital Indonesia adalah daftar putih aset yang telah diperiksa dan disetujui oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia).
Daftar putih Bappebti terdiri dari 501 mata uang digital yang telah berhasil lulus uji Analytical Hierarchy Process (AHP) yang dilakukan oleh badan pengawas.
Sebagai salah satu aset dalam daftar, crypto EVER dapat diperdagangkan dan digunakan secara legal di Indonesia.
Masuk Daftar Putih BappebtiÂ
Penyertaan tersebut membuka pintu bagi Everscale untuk memperluas penawarannya bagi basis pengguna Indonesia dan menandai langkah penting dalam kemajuan Everscale di negara tersebut, yang telah menjadi inti dari rencananya sejak tahun 2022, ketika terdaftar di negara tersebut dan mengadakan konferensi Everpoint.
Sebagai blockchain generasi ke-5, Everscale telah menjadikan namanya sebagai jaringan blockchain yang paling dapat diskalakan di dunia.
Sebagian besar berkat mekanisme sharding dinamis barunya, jaringan dapat beradaptasi dengan beban kerja apa pun, terlepas dari ukurannya, tanpa memengaruhi operasi jaringan.
Kekuatan teknologi yang mendasari Everscale telah membuat jaringan menjalin kemitraan dengan blockchain Venom yang sedang berkembang, dengan Venom menggunakan teknologi Everscale untuk membangun jaringannya sendiri.
“Kami sangat senang untuk dimasukkan sebagai salah satu aset yang disetujui dalam kerangka regulasi Indonesia. Indonesia telah menjadi pasar utama bagi kami sejak kami menyelenggarakan konferensi Everpoint di sini pada tahun 2022. Dengan diakuinya EVER sebagai aset yang disetujui, kami akan dapat membangun lebih banyak lagi di Indonesia dan menyediakan alat keuangan yang tak tertandingi bagi pengguna kami di Indonesia,” ujar Kepala Pengembangan Everscale di Indonesia, Henri Morgan Napitupulu. [st]