Terra Luna Classic (LUNC) telah berjuang mati-matian untuk mengembalikan blockchainnya ke masa kejayaan sebelum ekosistem Terra runtuh pada Mei 2022.
Terra berada di garis depan dalam membawa stablecoin ke crypto. Sekarang, salah satu bursa crypto terkemuka di dunia hari ini, Binance, membantu menghidupkan kembali Terra Classic dan stablecoin LUNC-nya dengan mendukung peningkatan jaringan Terra Classic.
Apakah Binance memiliki apa yang diperlukan untuk memimpin muatan stablecoin Terra Classic, atau apakah Ethereum (ETH) dan memecoin baru Big Eyes Coin (BIG) memegang obor untuk stablecoin generasi berikutnya dan memimpin pasar crypto?
Masa Depan Binance yang Tidak Stabil dan LUNC
Binance, salah satu bursa crypto terkemuka yang memungkinkan Anda memperdagangkan lebih dari 360 aset crypto, termasuk BTC, DOGE dan LTC, tengah menghadapi masa depan yang tidak pasti karena tekanan regulasi.
CFTC mengajukan gugatan terhadap Binance pada Maret 2023. Sementara itu, bank pertama dan tertua di Australia, Westpac, melarang Binance dari layanan pembayarannya.
Akibatnya, dukungan Binance yang diberikannya ke berbagai crypto, termasuk LUNC, telah menjadi topik perdebatan hingga hari ini.
Sementara dukungan Binance dapat memberikan dorongan untuk visibilitas dan volume perdagangan LUNC, masih harus dilihat bagaimana tantangan peraturan akan berdampak pada bursa dan token dan blockchain terkait.
Peningkatan Jaringan Ethereum Akan Meningkatkan Volume Perdagangan
Didirikan pada tahun 2015 oleh Vitalik Buterin, Ethereum masih menjadi jaringan blockchain terkemuka meskipun tertinggal dalam tren teknologi dengan jaringan blockchain modern.
Namun, Ethereum dengan cepat mengejar ketinggalan dengan beralih ke Ethereum 2.0, dengan penerapan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS).
Upgrade akan meningkatkan skalabilitas, keamanan dan efisiensi. Pembaruan ini diperkirakan akan menarik lebih banyak pengguna dan pengembang ke ekosistem Ethereum, yang mengarah pada peningkatan aktivitas perdagangan dan likuiditas untuk token berbasis Ethereum.
Rencana Big Eyes Coin untuk Volume Perdagangan 24 Jam
Token berbasis Ethereum yang ditetapkan untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan Ethereum adalah Big Eyes Coin (BIG), memanfaatkan kekuatan meme dari meme kucing dan seni imut untuk menyebar jauh dan luas di internet.
BIG ingin membangun rumah di Web 3.0 dengan tema seputar BIG dan desainnya yang menyenangkan terjalin ke dalam transaksi, menjelajah, bersosialisasi, berbelanja, bermain game dan banyak lagi.
Poin penjualan utama BIG adalah kepemilikannya yang terdesentralisasi penuh, di mana 80 persen token BIG akan tersedia untuk komunitas pada hari peluncuran.
Komunitas akan memiliki kendali penuh atas arah BIG, termasuk memilih badan amal untuk disumbangkan dengan dompet amal BIG.
BIG memiliki rencana besar untuk membuat volume perdagangan 24 jam untuk BIG guna meningkatkan nilai token.
Kasino BIG akan diluncurkan pada 29 Agustus 2023, dengan lebih dari 4.000 game kasino dan banyak game P2E.
Komunitas akan memiliki banyak cara menyenangkan untuk mendapatkan token BIG, yang dapat mereka belanjakan untuk berbagai aset digital kreatif di pasar NFT.
NFT dapat dibagikan dan dipamerkan di NFT Sushi Crew, tempat komunitas berkumpul di ruang virtual ini.
Kesimpulan
Dalam perlombaan untuk mendominasi di masa depan crypto, kemampuan untuk memberikan nilai yang melekat menjadi sangat penting.
Sementara LUNC mungkin telah mengalami peningkatan nilai baru-baru ini, keberlanjutan dan kelangsungan jangka panjangnya akan bergantung pada faktor-faktor seperti adopsi, utilitas dan dukungan komunitas.
Ethereum, dengan pemutakhirannya yang akan datang, berupaya mengatasi masalah skalabilitas dan memperkuat posisinya sebagai platform blockchain terkemuka.
Selain itu, fokus Big Eyes Coin pada likuiditas dan volume perdagangan mencerminkan komitmennya untuk menciptakan ekosistem yang berkembang bagi para pedagang dan investor. [st]
