Crypto influencer Lark Davis diduga menarik dana US$2,5 juta setara Rp38 miliar dari platform perusahaan kripto Celsius Network sebelum perusahaan tersebut terlibat skandal bangkrut. Davis merupakan influencer yang mempromosikan Celsius kepada para pengikutnya.
Penyelidik kripto anonim ZachXBT menemukan, Davis mulai menarik dana setelah ia menerima “informasi orang” dalam tentang kebangkrutan Celsius.
Lark Davis Menarik Dana dari Perusahaan Kripto Celsius Network
Davis mempromosikan Celsius kepada 400 ribu pengikut YouTube dan berkata ia menyukai platform kripto tersebut. Ia diduga menarik dana sebelum bulan Juni, satu bulan sebelum Celsius dinyatakan bangkrut.
Komunitas kripto menanggapi temuan ZachXBT dengan beragam sikap. Sejumlah orang mengutuk Davis sementara sejumlah lainnya memberikan dukungan.
Watcher Guru melaporkan, seorang pengikut Davis berkata ia memuji informasi dari Davis tetapi turut melakukan penarikan dari Celsius sebelum perusahaan itu bangkrut akibat desas-desus yang beredar.
Dugaan ZachXBT didasarkan atas laporan keuangan yang diterbitkan Celsius sebagai bagian dari persidangan kasus bangkrut. Kebangkrutan Celsius Network diakibatkan oleh kejatuhan pasar kripto yang terjadi pada bulan Mei.
Laporan itu menampilkan semua nama nasabah Celsius beserta transaksi masing-masing. Bahkan co-founder Alex Mashinsky dan Daniel Leon dilaporkan telah menarik US$12 juta dan US$11 juta.
Laporan Keuangan Celsius mengungkap, dana yang ditarik oleh para petinggi Celsius itu berada dalam bentuk Bitcoin (BTC), token Celsius (CEL), USD Coin (USDC) dan Ether (ETH).
Celsius menangguhkan penarikan nasabah pada bulan Juni dan mengajukan kebangkrutan pada bulan Juli. Penarikan dana yang dilakukan Mashinsky dan Leon diduga terjadi antara bulan Mei dan Juni 2022.
CTO Celsius Nuke Goldstein diduga menarik US$13 juta dan CEL senilai US$7,8 juta. Tetapi, juru bicara bagi Goldstein memberikan klarifikasi ia justri mendeposit token CEL senilai US$90 ribu tiga pekan sebelum penarikan ditangguhkan.
Berkas persidangan tersebut menyatakan eksekutif Celsius lain tidak melakukan penarikan besar, termasuk CEO Chris Ferraro yang baru menjabat sebagai pimpinan belum lama ini.
Eksekutif lain, termasuk Chief Compliance Officer Oren Blonstein dan Chief Risk Officer Rodney Sunada Wong tidak terlibat transaksi mencurigakan.
Persidangan selanjutnya akan terjadi pada 7 Oktober 2022 mendatang. Nasabah Celsius dikabarkan tidak senang terhadap berita para pendiri Celsius menarik dana sebelum perusahaan itu bangkrut. [ed]