Aksi pencurian crypto memang kerap terjadi di banyak negara di dunia. Namun platform yang sedang berkembang ini, SpunkySDX, menawarkan alat khusus berbasis AI untuk melacak aliran transaksi kripto yang dicuri itu. Bagaimana peran token khususnya, SSDX?
Menurut riset dari Chainalysis di tahun 2023, tahun 2022 mencatat rekor nilai tertinggi aset kripto yang dicuri, mencapai US$3,5 miliar.
Kendati pada tahun berikutnya angka itu relatif turun, tetapi tindak kejahatan pencurian crypto tetap saja meresahkan dan banyak memakan korban. Pasalnya pelacakan aset crypto secara manual sangat sulit dilakukan, karena para peretas kerap menggunakan alat canggih seperti crypto mixer. Alat ini memang sengaja dirancang untuk mengaburkan jalur transaksi, sehingga pergerakan dana curian menjadi sulit dilacak.
Nah selaras dengan itu, sejumlah blockchain berbasis Ethereum Virtual Machine (EVM) masih mendominasi pangsa pasar, tetapi juga menjadi sasaran utama peretasan dan digunakan sebagai “jalur” transaksi crypto curian itu.
Data dari Coinmarketcap terungkap, 10 blockchain teratas berdasarkan Total Value Locked (TVL) adalah blockchain yang kompatibel dengan EVM.
Beberapa di antaranya adalah Binance Smart Chain (BSC), Arbitrum, Polygon, Avalanche, dan lainnya, yang beroperasi sesuai prinsip blockchain Ethereum dan mendukung smart contract dengan mekanisme inti yang serupa.
Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan Ethereum melalui pengurangan gas fee alias biaya transaksi crypto, kecepatan transaksi yang lebih tinggi, dan kapasitas pemrosesan transaksi yang lebih besar.
Selain itu, penelitian lain menunjukkan bahwa kecerdasan buatan (AI) terus melampaui kemampuan manusia dalam hal akurasi, efisiensi, dan kecepatan dalam menyelesaikan proses yang kompleks. Dalam hal pelacakan crypto curian, peran AI sangatlah besar.
Lantas, Apa Itu Platform SpunkySDX?
Dilansir dari whitepaper proyek ini di situs resminya, platform SpunkySDX adalah aplikasi Web3 yang menyediakan alat dan fitur terdesentralisasi bagi penggunanya.
Salah satu fitur utamanya adalah alat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membantu melacak aset crypto yang dicuri.
“Selain itu, platform ini menawarkan berbagai manfaat lain, seperti staking token SpunkySDX (SSDX), berpartisipasi dalam tata kelola DAO, dan mengikuti beragam program untuk mendapatkan poin Spunky,” tertera di whitepaper itu.
SpunkySDX mengklaim platform sengaja dirancang dengan keamanan yang sangat andal dan aksesibilitas yang mudah. Navigasi yang lancar menjadi bagian penting dari desainnya untuk menghindari kebingungan yang sering dialami pengguna crypto di platform serupa.
Aplikasi di platform ini memang sedang dikembangkan, sehingga belum semua fitur lengkap yang direncanakan tersedia. Namun fitur pelacakan crypto sudah dapat digunakan dengan biaya US$200 per aset. Terpantau langsung di aplikasinya, fitur crypto staking sudah tersedia, termasuk program mendapatkan SpunkyPoint.
“Aplikasi Web3 ini akan diluncurkan secara bertahap, dengan fitur-fitur baru diperkenalkan di setiap tahap. Pada peluncuran versi Beta, pengguna sudah dapat melakukan berbagai aktivitas seperti pelacakan aset dan staking,” sebut pengembang crypto platform ini.
Fungsi Crypto Token SSDX
Crypto platform ini memiliki token digital khusus, yakni SSDX yang digunakan di sejumlah layanan yang berbeda.
Fungsi pertama crypto SSDX adalah untuk mengakses fitur pelacakan crypto. Kemudian token itu dapat di-staking untuk mendapatkan imbalan tambahan dalam bentuk SSDX.
“SSDX juga mendukung tata kelola proyek melalui struktur DAO yang memungkinkan pemegang token untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait arah pengembangan proyek,” sebut pengembang.
Selain itu, SSDX akan digunakan di fitur crypto launchpad untuk token berbasis BRC-20, membantu proyek-proyek baru mendapatkan pendanaan dan membangun komunitas investor.
Platform SpunkySDX menghadirkan solusi inovatif untuk menghadapi tantangan pencurian aset crypto yang kian meresahkan. Dengan mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI), platform ini menawarkan alat pelacakan aset curian yang efektif dan efisien, meski tantangan seperti crypto mixer tetap menjadi hambatan. Token SSDX memainkan peran penting, tidak hanya sebagai akses ke layanan pelacakan tetapi juga dalam mekanisme staking dan tata kelola berbasis DAO.
Keunggulan SpunkySDX terletak pada pendekatannya yang terdesentralisasi, aksesibilitas yang mudah, dan keamanan yang andal. [ps]