Crypto Lampaui Kapitalisasi Pasar Saham Kanada, Bagaimana BlockDAG Bersaing sebagai Blockchain Layer-1 Tercepat?

Industri crypto untuk kali pertama melampaui kapitalisasi pasar saham Kanada, lebih dari US$3,34 triliun. Bagaimana BlockDAG dengan kripto BDAG-nya bersaing sebagai blockhain Layer-1 tercepat?

Ketika artikel ini ditulis dilansir dari CoinMarketCap, kapitalisasi pasar industri crypto secara global mencapai US$3,34 triliun, dengan harga Bitcoin sebagai kripto nomor satu berada di kisaran US$97 ribu. Kapitalisasi pasar crypto secara keseluruhan itu melampaui kapitalisasi pasar saham Kanada yang saat ini di peringkat ke-6 bernilai US$3,04 triliun, berdasarkan data dari CompaniesMarketCap.

Dengan kata lain jika industri crypto ibarat sebuah negara, maka sektor nilai sahamnya bisa saja kelak berada di atas Inggris (3,53 triliun), karena kelas aset baru ini diperkirakan akan terus mengalami kenaikan.

nilai pasar crypto secara global

kapitalisasi pasar crypto sudah melampaui Kanada

Kapitalisasi Pasar Crypto Cerminkan Permintaan Besar

Hal ini juga menunjukkan betapa signifikannya pertumbuhan pasar crypto dalam beberapa tahun terakhir, terutama didorong oleh adopsi institusional (salah satunya melalui Spot Bitcoin ETF, beragam inovasi teknologi blockchain (Layer-1 dan Layer-2), dan peningkatan minat dari para investor ritel.

Menurut beberapa analis, lonjakan nilai kapitalisasi pasar crypto ini tidak hanya mencerminkan tingginya harga aset seperti Bitcoin dan Ethereum, tetapi juga mencerminkan semakin luasnya penggunaan teknologi blockchain dalam berbagai sektor, termasuk keuangan, logistik, dan gaming.

“Kita sedang menyaksikan transformasi ekonomi global, di mana blockchain dan aset digital memainkan peran yang sangat penting,” kata seorang analis pasar dari 10x Research belum lama ini.

Sementara itu, Bitcoin terus memperkuat posisinya sebagai aset digital unggulan dengan dominasinya yang mencapai lebih dari 60 persen dari total kapitalisasi pasar crypto. Bahkan setelah mencetak rekor baru belakangan ini, kapitalisasi pasarnya sudah melampaui perak dan Meta.

Di sisi lain, altcoin seperti Ethereum, yang telah mendapatkan momentum berkat solusi Layer-2 dan ekosistem DeFi yang berkembang, juga berkontribusi besar terhadap pertumbuhan sektor ini. Belum lagi terkait Solana yang tampak bersiap menanti kelahiran Spot Solana ETF di pasar AS.

Blockchain BlockDAG Muncul dalam Permainan

Di tengah semakin panasnya industri crypto dengan peningkatan kapitalisasi pasarnya, BlockDAG, sebuah Blockchain Layer-1 berbasis Directed Acyclic Graph (DAG), mengklaim hadir sebagai salah satu inovasi dalam menjawab tantangan skalabilitas dan efisiensi yang kerap menjadi hambatan pada blockchain tradisional.

Di tengah dominasi Bitcoin dan Ethereum, BlockDAG menawarkan pendekatan berbeda untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas jaringan tanpa mengorbankan desentralisasi, sebuah aspek penting dalam teknologi blockchain.

“Struktur DAG yang digunakan memungkinkan BlockDAG untuk memproses transaksi secara paralel, berbeda dengan rantai linear tradisional seperti pada Bitcoin dan Ethereum. Teknologi ini diharapkan mampu mengatasi masalah seperti kemacetan jaringan dan biaya transaksi yang tinggi, yang sering kali menjadi keluhan pengguna di blockchain besar. Selain itu, pengembangan mainnet yang akan selesai dan proses audit yang sedang berlangsung menunjukkan kemajuan teknis BlockDAG menuju kesiapan untuk peluncuran global,” sebut pengembang di situs resminya.

Ambisi Presale Crypto BDAG menjadi US$600 Juta

Keberhasilan presale crypto BDAG juga menarik perhatian, diklaim dengan lebih dari 170.000 pemegang unik dan dana yang terkumpul mencapai US$134 juta dari penjualan 15,9 miliar  BDAG.

Pencapaian ini tentu saja masih bergantung pada keberlanjutan momentum di masa depan. Sasaran presale sebesar US$600 juta menunjukkan ambisi besar dari pengembang BlockDAG dalam mengamankan modal untuk pengembangan lebih lanjut.

Namun, di balik optimisme ini, terdapat sejumlah tantangan dan kritik yang perlu diperhatikan. Pertama, meskipun struktur DAG menjanjikan skalabilitas tinggi, adopsi teknologi ini masih relatif terbatas dibandingkan dengan blockchain konvensional. Hal ini memunculkan pertanyaan tentang seberapa cepat dan luas BlockDAG dapat diterima oleh komunitas pengguna dan pengembang.

Kedua, transparansi dan kepercayaan menjadi isu penting, terutama di tengah antusiasme komunitas yang tinggi terhadap sesi AMA reguler dengan tim BlockDAG. Meskipun sesi ini memperkuat komunikasi antara tim dan pengguna, jikalau mengacu beberapa pengamat industri mencatat bahwa keberhasilan awal dalam presale belum tentu menjamin kesuksesan jangka panjang, terutama jika tidak diiringi dengan implementasi teknologi yang solid dan ekosistem yang berkembang.

Terkait itu, belum lama ini BlockDAG meluncurkan game unik yang mirip dengan Hamster Kombat. Di game bernama BlockDAG Tap Miner ini, pemain bisa mendapatkan crypto BDAG secara gratis dengan memainkan sesi khusus dan melakukan tugas-tugas tertentu. Aset digital itu hanya bisa diklaim ketika mainnet blockchain BDAG resmi meluncur.

Dengan sasaran yang tinggi, persaingan ketat di sektor Layer-1, di mana pemain mapan seperti Ethereum telah memiliki keunggulan adopsi dan ekosistem yang matang, selain tentu saja bersaing ketat dengan blockchain Solana sebagai pemain lama lainnya.

Di tengah peluang besar yang ditawarkan oleh kapitalisasi pasar crypto global yang kini mencapai US$3,34 triliun, BlockDAG perlu membuktikan bahwa teknologi mereka tidak hanya menarik di atas kertas, tetapi juga mampu memberikan solusi nyata yang dapat bertahan dalam dinamika pasar yang penuh kompetisi.

Pendekatan inovatif harus diimbangi dengan strategi eksekusi yang matang dan pengelolaan ekspektasi yang realistis agar dapat bertahan dan berkembang di sektor yang terus berevolusi ini. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait