Pendukung token Shiba Inu, Shiba Army, menghadapi masalah karena harganya terus turun, di tengah kian hadirnya crypto potensial lain.
Tradecurve, platform perdagangan hybrid dan tanpa batas dengan utilitas baru, harga tokennya telah naik 50 persen pada grafik bulanan.
Masihkah Shiba Inu jadi Crypto Potensial Hari Ini?
Harga Shiba Inu (SHIB) telah menurun selama tiga bulan terakhir, meskipun demam memecoin telah mendorong hype PEPE.
Mungkin menjadi berita bagi banyak orang bahwa pencipta Shiba Inu memiliki kedai makanan cepat saji sendiri, sebuah restoran burger bertema Shiba bernama Welly.
Pada bulan Februari tahun ini ada desas-desus ekspansi ke Tokyo, karena tim mengadakan pertemuan di sana.
Menurut postingan blog Binance, pada tanggal 30 Mei, Welly mengirim 37 koin Ether (ETH) ke DAO SHIB Army, tetapi tampaknya dicegat oleh anggota komunitas Trohpias. Akibatnya, perselisihan mereka untuk sementara ditutup dengan alasan konflik komunitas.
Harga Shiba Inu (SHIB) telah terpengaruh secara negatif oleh konflik yang berkepanjangan, menyebabkan penurunan yang signifikan dan mencapai level terendah dalam tiga bulan sekitar US$0,0000083, sebelum naik kembali ke US$0,0000086.
Jika tekanan jual meningkat, ada kemungkinan memecoin ini menembus support level terdekat di US$0,00000788 dan menarik aktivitas penjualan lebih lanjut.
Tetap saja, itu tidak semuanya berita buruk karena tingkat pembakaran (burn rate) Shiba Inu 24 jam naik 1.611 persen, dan data dari Puppyscan menunjukkan bahwa dompet aktif unik juga meningkat.
Jika harga terus turun maka peluang bagi pendatang baru atau whale yang ingin menumpuk dapat muncul dengan sendirinya.
Tradecurve menghadapi Robinhood
Seorang pemain baru di pasar, Tradecurve, bertujuan untuk membuat perdagangan crypto, saham, obligasi, komoditas, indeks, dan lainnya, mudah bagi pengguna crypto on-chain.
Tradecurve berusaha untuk menantang CEX seperti Robinhood dan Etoro, yang menawarkan beberapa fitur yang dimiliki Tradecurve.
Apa yang membuat Tradecurve unik, bagaimanapun, adalah bahwa orang dapat menggunakan dompet kustodian sendiri, sesuatu yang lebih penting dari sebelumnya, mengingat jatuhnya bursa terpusat popular FTX di akhir tahun kemarin.
Tradecurve menjanjikan biaya dan spread perdagangan super rendah dan eksekusi pesanan ultra-cepat dengan latensi rendah. Keduanya sangat penting bagi pedagang yang perlu melakukan transaksi cepat dan menjaga margin keuntungan tetap tinggi.
Selain itu, Tradecurve dapat menawarkan margin tinggi mulai dari 500:1, dengan mengizinkan pengguna menyetor crypto mereka sebagai jaminan.
Tradecurve saat ini sedang dalam tahap presale dan memberikan peluang bagi investor untuk masuk di harga terendah mereka sebelum diluncurkan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.