Crypto Scam? Begini Cara Mendeteksinya

Pertumbuhan lanskap cryptocurrency dan Initial Coin Offerings (ICO) baru, berpotensi memikat penipuan karena sifat spekulatif pasar. Lalu, bagaimana mengenali crypto scam? Begini cara mendeteksinya.

Media finansial Investopedia membagikan beberapa langkah kunci bagi investor untuk mengetahui investasi kripto yang aman, dan menghindari crypto scam.

Dalam tinjauan Investopedia, para investor telah membuktikan bahwa mereka bersedia mengeluarkan uang untuk cryptocurrency yang sangat spekulatif. Maka, mereka tampaknya juga bersedia untuk berinvestasi dalam crypto scam atau ICO palsu.

“Meskipun tidak ada jaminan bahwa setiap cryptocurrency atau startup terkait blockchain akan sah atau sukses, langkah-langkah yang dijelaskan di bawah ini dapat membantu Anda sebisa mungkin untuk tidak jatuh ke dalam penipuan,” imbuh media finansial dalam satu artikel, baru-baru ini.

Kenali Tim

Pertama-tama, pemahaman tentang tim pengembangan proyek sangatlah penting. Penipu sering memalsukan anggota tim dan biografinya untuk menipu calon investor.

Dengan melakukan riset menyeluruh pada anggota tim, memeriksa kehadiran online dan kredensial mereka, adalah hal yang esensial untuk mengenali keaslian.

“Ruang cryptocurrency didominasi oleh nama-nama besar, dengan pengembang superstar seperti pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, yang mampu menciptakan atau menghancurkan proyek-proyek baru hanya dengan mencantumkan nama mereka dalam tim pengembangan,” terang Investopedia.

Selain menentukan apakah tim pengembangan nyata, penting untuk berusaha untuk melihat apakah kualifikasi mereka memadai. Apakah para pendiri memiliki pengalaman yang mereka klaim? Apakah relevan dengan proyek saat ini?

Pelajari Whitepaper dengan seksama

Menggali ke dalam whitepaper proyek adalah aspek evaluasi lain yang krusial. Whitepaper menyediakan informasi dasar tentang proyek, menguraikan latar belakang, tujuan, strategi, perhatian, dan jadwal implementasinya.

Whitepaper yang dirancang dengan baik menunjukkan konsep yang kuat, sementara perbedaan antara situs web yang mencolok dan whitepaper yang buruk dapat mengindikasikan tanda-tanda peringatan potensial.

Langkah pertama untuk menganalisis whitepaper adalah membacanya dengan sangat teliti. Periksa apakah whitepaper memiliki sumber daya pendukung juga, termasuk model keuangan, masalah hukum, analisis SWOT, dan rencana implementasi.

Perusahaan yang tidak menawarkan whitepaper sebaiknya dihindari dengan segala cara.

Sebuah whitepaper seharusnya menjawab semua pertanyaan yang mungkin dimiliki oleh calon investor tentang apa yang membedakan proyek ini dari pesaingnya, bagaimana proyek ini bertujuan untuk berhasil, dan langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai tujuannya.

Perhatikan Penjualan Token

“Setiap ICO akan bergantung pada sistem token atau mata uang untuk memfasilitasi proses pendanaan. Perusahaan dan usaha yang sah membuat sistem itu sendiri dan kemajuan penjualan token mudah untuk dilihat oleh calon investor,” terang Investopedia.

Maka, cari lah angka penjualan token saat ICO berlangsung. Lebih baik lagi, pantau penjualan token dari waktu ke waktu untuk melihat bagaimana perkembangannya.

Jika sebuah perusahaan membuatnya sulit bagi siapa pun untuk melacak kemajuan ICO-nya, ini adalah tanda bahaya besar.

Beberapa ICO penipuan akan menyembunyikan kemajuan penjualan token mereka dengan alasan alamat kontribusi individu; ini mencegah calon investor melihat berapa banyak yang telah terkumpul dan berapa banyak waktu yang tersisa dalam penjualan.

Seberapa Layak Proyek Ini?

Kelayakan proyek adalah hal yang esensial bagi kesuksesannya. Dasar yang kuat dan rencana eksekusi yang jelas adalah indikator kelayakan proyek.

Perusahaan yang beradaptasi secara berkelanjutan terhadap perubahan pasar dan memiliki visi jangka panjang memiliki peluang lebih baik untuk sukses.

Banyak peluncuran, bahkan yang sangat dipublikasikan, telah mandek setelah minat awal memudar.

Perusahaan harus memiliki konsep yang menarik untuk saat ini, tetapi juga harus mampu menerapkan konsep tersebut dalam jangka pendek dan panjang.

Cari perusahaan yang berusaha untuk menjaga calon investor tetap terinformasi dengan laporan kemajuan rutin dan rinci di situs web perusahaan atau media sosial.

Juga bermanfaat untuk melihat apakah perusahaan memiliki jangka waktu untuk apa yang telah terjadi dalam proses pengembangan.

Bersikaplah Waspada

Dengan daya tarik keuntungan tinggi, juga ada risiko penipuan yang didorong oleh investasi spekulatif. Proyek-proyek yang menjanjikan keuntungan cepat dan tidak realistis sebaiknya dilihat dengan skeptis.

Meneliti setiap detail dan mencari verifikasi eksternal adalah langkah penting untuk menjaga investasi.

Sadarilah bahwa proyek-proyek yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan kemungkinan besar memang seperti itu.

Luangkan waktu untuk memeriksa setiap detail, dan anggap bahwa ketiadaan informasi penting mungkin merupakan upaya untuk menyembunyikan model atau konsep yang tidak kuat.

Cari sumber-sumber eksternal untuk memverifikasi keabsahan proyek sebelum melakukan investasi, dan selalu ajukan pertanyaan yang belum bisa Anda temukan jawabannya.

Melalui riset yang cermat, pengambilan keputusan yang terinformasi, dan kehati-hatian yang sewajarnya, para investor dapat berhasil bergerak di dalam lanskap ini dan menghindari menjadi korban penipuan atau crypto scam. [ab]

Terkini

Warta Korporat

Terkait