Crypto Staking di Indonesia, Wawancara Eksklusif Bersama Direktur Reku

Reku (sebelumnya dikenal dengan Rekeningku), salah satu crypto exchange terkemuka di Indonesia, memperoleh izin tertulis Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) untuk menjalankan crypto staking. Berikut wawancara eksklusif Blockchainmedia.id bersama Robby selaku Direktur (Chief Compliance Officer/COO) Reku.

Robby mengatakan, Reku telah bekerja sama dengan Bappebti sejak 2 September 2022 untuk menerapkan peraturan dan pedoman terkait crypto staking

Pada 8 Juni 2023, Reku menjadi crypto exchange pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menerima Surat Keputusan dari Kepala Bappebti mengenai ruang lingkup kegiatan crypto staking

“Legalitas ini memastikan kepada pengguna bahwa crypto yang mereka stake di Reku benar-benar disimpan di blockchain. Sebagai hasilnya, regulator dapat secara ketat meninjau, melakukan audit dan memantau sistem Reku guna memastikan para staker di terlindungi dari risiko,” imbuh Robby.

Robby, Pendiri dan Direktur Reku
Robby, Pendiri dan Direktur Reku. Foto: Istimewa.

Blockchainmedia.id: Reku mendapatkan izin tertulis dari Bappebti untuk menerapkan produk crypto staking. Seberapa pentingkah itu bagi komunitas crypto di Indonesia, khususnya para pengguna crypto

Robby: Perlu kami tegaskan, bahwa Reku adalah crypto exhchange pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mendapatkan persetujuan resmi dari Bappebti untuk kegiatan staking. Secara umum, izin itu menegaskan komitmen kami untuk memastikan atmosfer yang lebih aman dan nyaman bagi penggemar crypto di Tanah Air. Sederhananya, Reku dalam hal ini berperan sebagai fasilitator untuk mempermudah proses crypto staking.

Dan secara khusus izin itu pula memastikan pengguna benar-benar yakin bahwa crypto staking di Reku benar-benar berlangsung di blockchain. 

Ini berbeda dengan produk earn di crypto exchange lain untuk memberi pendapatan pasif terhadap pengguna yang menyimpan aset kripto mereka di crypto exchange di mana pengelolanya akan menggunakan aset tersebut untuk dikembangkan. Kedua-keduanya sama-sama memberikan imbalan (reward) dengan persentase tahunan. Patut dicatat bahwa fitur earn ini belum memiliki dasar hukum di Indonesia perihal pemanfaatan dan jaminan keamanannya.

Dengan demikian, lewat dukungan Bappebti itu, kami meyakinkan pengguna bahwa aset kripto yang mereka stake di Reku benar-benar dikelola dan dipantau dengan aman.

Regulator (tak hanya Bappebti) pun dapat mengevaluasi, mengaudit dan mengawasi sistem kami secara ketat, sehingga mengurangi risiko bagi para staker di platform kami. Ini adalah tonggak penting bagi kami dan memperkuat dedikasi kami terhadap kepatuhan terhadap peraturan yang ada.

Prinsip Dasar Crypto Staking

Blockchainmedia.id: Staking semakin populer sebagai pilihan investasi alternatif di tengah fluktuasi pasar yang dinamis. Bisakah Anda menjelaskan keuntungan dari staking dan bagaimana Reku memfasilitasi strategi investasi ini?

Robby: Staking memberikan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan imbalan atas kontribusi mereka (berupa aset kripto) terhadap jalannya sistem blockchain. 

Secara sederhana, crypto staking adalah proses mengunci (menyimpan) sejumlah kripto di dompet digital atau di platform khusus (juga tersedia di crypto exchange) dengan tujuan untuk mendukung keamanan dan kinerja jaringan blockchain yang mendasarinya. Sebagai gantinya atas usaha penyimpanan tersebut, pemegang kripto yang melakukan staking akan menerima imbalan dalam bentuk kripto dengan persentase tahunan. Mekanisme staking hanya bisa dilakukan pada blockchain yang mendukung mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS).

Nah di Reku, kami menyediakan staking untuk setidaknya lima kripto berbeda, termasuk Cardano (ADA), Ethereum (ETH), Polygon (MATIC), Solana (SOL), Polkadot (DOT), dan Tezos (XTZ). Pengguna dapat mendapatkan imbalan hingga 12,5 persen per tahun dengan melakukan staking aset-aset ini.

Contoh misalnya Ada men-stake kripto Solana sebanyak 100 SOL (setara Rp409.658). Jika menggunakan takaran imbalan crypto staking sebesar 12,5 persen per tahun, maka Anda mendapatkan SOL tambahan sebesar 12,5 SOL (setara Rp51.207 dengan kurs pada 14 Juni 2023).

Jadi, keuntungan dari staking tidak hanya sebatas imbalan yang diperoleh. Investor juga dapat mendapatkan manfaat dari potensi kenaikan nilai kripto yang mereka stake. Maka, imbalan SOL seperti pada contoh di atas bisa bertambah nilainya, jika harga SOL kelak melambung.

Selain itu, fitur staking Reku memberikan fleksibilitas, memungkinkan pengguna untuk melakukan staking dan unstaking mereka kapan saja tanpa ada jumlah minimum yang ditentukan. Fleksibilitas ini tentu saja membuat staking menjadi pilihan menarik bagi investor dengan tujuan jangka menengah hingga panjang.

Blockchainmedia.id: Dengan fluktuasi liar pasar crypto saat ini, staking nampak menjadi pilihan yang cocok bagi investor yang mencari stabilitas. Bagaimana Reku mengatasi kekhawatiran investor terkait keamanan dan kepatuhan regulasi?

Robby: Keamanan dan kepatuhan regulasi adalah hal utama bagi kami di Reku. Sebagai perusahaan yang telah beroperasi lebih dari lima tahun, kami memberikan prioritas pada perlindungan dan kepercayaan pengguna kami. Dengan mendapatkan persetujuan dari Bappebti, kami menunjukkan komitmen kami untuk patuh pada regulasi industri dan mempertahankan standar tertinggi. Ini adalah prioritas tertinggi Reku.

Reku memastikan transparansi dengan memungkinkan pengguna untuk memverifikasi transaksi mereka di blockchain melalui wallet address Reku mereka. Kami percaya dalam membangun kepercayaan dengan pengguna kami dengan menyediakan platform yang sesuai dengan persyaratan regulasi. Selain itu, kami menjaga hubungan yang erat dengan Bappebti dan mengirimkan laporan harian kepada mereka untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Blockchainmedia.id: Reku telah mencapai kemajuan yang signifikan dan berhasil mendapatkan pendanaan penting, termasuk putaran pendanaan Seri A yang baru-baru ini. Apa sebenarnya misi Reku untuk masa depan investasi kripto di Indonesia?

Robby: Reku telah mengalami perkembangan yang pesat sejak awal berdiri, dan kami bangga menjadi salah satu perusahaan kripto yang menjadi pelopor di Indonesia. Dengan lebih dari 500 ribu pengguna terdaftar, kami terus memberikan prioritas pada pengembangan masyarakat Indonesia yang paham dan berpandangan kritis terhadap kripto.

Misi utama kami adalah menyediakan layanan yang mudah diakses dan terjangkau yang memenuhi kebutuhan investor Indonesia. Kami percaya dalam memberdayakan individu dengan informasi yang kredibel, analisis yang dapat diandalkan, dan produk dan layanan yang terregulasi. Itu pula sebabnya kami menggandeng kemitraan dan kerjasama dengan beragam komunitas blockchain dan kripto di Indonesia untuk memperlebar literasi kripto.

Ke depannya, kami akan terus berinovasi dan bekerja sama erat dengan regulator untuk memastikan kemajuan ekosistem investasi kripto di Indonesia. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait