IKLAN

Crypto Wallet Justin Sun Ditolak AAVE Gegara Terkait Tornado Cash

Dompet kripto milik Justin Sun, CEO blockchain TRON (TRON), diblokir oleh protokol DeFi Aave sebab terkait dengan transaksi Tornado Cash.

Sun mengumumkan hal tersebut melalui Twitter pada Sabtu (08/15/2022). Menurutnya, dompet tersebut diblokir setelah ia menerima deposit 0,1 Ether (ETH) dari alamat tak dikenal menggunakan Tornado Cash.

Peristiwa tersebut merupakan salah satu dampak dari sanksi yang dikenakan Kantor Pengendalian Aset Asing (OFAC) Kementerian Keuangan AS terhadap Tornado Cash.

Tornado Cash adalah protokol privasi yang digunakan pengguna Ethereum untuk melindungi data transaksi. OFAC menuduh protokol tersebut dipakai oleh Lazarus, kelompok hacker asal Korea Utara, untuk menutupi jejak.

Selain itu, OFAC menuduh Tornado Cash bersalah telah melakukan money laundering senilai US$100 juta dari peretasan Harmony Bridge dan Nomad Bridge. Menyusul sanksi yang dikenakan, server Discord dan situs Tornado Cash dimatikan.

BACA JUGA  Justin Sun Siap Jual US$132 Juta ETH Setelah Penarikan?

Watcher Guru melaporkan, seorang pengembang Tornado Cash di Belanda turut ditahan oleh pihak berwenang. Layanan Penyelidikan dan Informasi Fiskal Belanda (FIOD) menahan Alexey Pertsev pada 10 Agustus lalu.

FIOD menuduh Pertsev terlibat penutupan jejak aliran keuangan kriminal dan membantu pencucian uang menggunakan Tornado Cash.

Rangkaian peristiwa tersebut menyebabkan protokol DeFi seperti Aave menerapkan blokir massal terhadap transaksi yang terkait Tornado Cash.

Tidak Hanya Justin Sun 

Selama beberapa hari terakhir, sejumlah alamat Ethereum Name Service (ENS) milik sosok terkenal di industri kripto telah diberikan 0,1 ETH dari alamat yang dikenakan sanksi OFAC. Hal ini disebut sebagai bentuk protes dari komunitas kripto.

Alamat ENS yang menerima ETH dari Tornado Cash tersebut mulai diblokir oleh protokol DeFi seperti Aave dan Uniswap. PeckShield melaporkan jumlah alamat yang diblokir telah mencapai 600 alamat.

BACA JUGA  Begini Nasib Harga Tron (TRX) Setelah Justin Sun 'Disengat' SEC

Selain Sun, sosok industri lain yang mengalami pemblokiran alamat adalah Anthony Sassano, pendiri ETH Hub, dan Shixing Mao, co-founder kustodian kripto Cobo.

Pengguna yang diblokir masih dapat mengakses smart contract protokol DeFi menggunakan front end yang berbeda. Sebab, protokol DeFi tersebut hanya memblokir akses terhadap front end.

Tetapi, para protokol DeFi bermarkas di AS tersebut dapat melakukan pemblokiran di tingkat smart contract. [ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait