Meski meraup untung dari penambangan crypto, CTO Nvidia justru menyebut crypto tidak berfaedah bagi masyarakat.
Nvidia adalah produsen perangkat keras yang banyak digunakan untuk bisnis penambangan crypto dan telah meraup banyak cuan dari sektor ini.
CTO Nvidia Tidak Melihat Nilai dari Crypto
Berdasarkan laporan Decrypt, CTO Nvidia Michael Kagan menilai bahwa crypto sama sekali tidak memberi manfaatkan bagi masyarakat.
Selain itu, ia pun berharap bahwa produk perusahaannya tidak lagi digunakan untuk penambangan crypto, melainkan untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI).
“Semua hal crypto ini, membutuhkan pemrosesan paralel, dan [Nvidia] adalah yang terbaik sehingga orang hanya memprogramnya untuk digunakan untuk tujuan ini… Mereka membeli banyak barang, dan akhirnya roboh, karena tidak membawa sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. AI [akan] melakukannya,” ujar Kagan.
Kagan telah menyoroti performa aset crypto saat ini, yang telah merosot tajam dari harga tertinggi sepanjang masanya (ATH). Bahkan, ada beberapa di antaranya yang mengalami kebangkrutan dan kehilangan nilainya di pasar, alias menjadi nol.
Kagan pun menegaskan bahwa dirinya tidak percaya crypto akan menjadi sesuatu yang membawa dampak baik bagi kemanusiaan.
“Anda tahu, orang-orang melakukan hal-hal gila, tetapi mereka membeli barang Anda, Anda menjual barang kepada mereka. Tetapi Anda tidak mengarahkan perusahaan untuk mendukung apa pun itu,” tambahnya.
Selain itu, ia juga merasa crypto tidak pantas untuk terlibat dalam industri masa depan seperti game terdesentralisasi dan Web3.
Meski CTO-nya berfikir demikian, Nvidia secara fakta telah meraup banyak cuan dari bisnis penambangan crypto di dunia selama bertahun-tahun.
Bahkan di tahun 2017, pendapatan perusahaan telah melesat lebih dari 200 persen.
“Lonjakan itu (pendapatan) terutama karena permintaan yang kuat untuk produk GPU yang ditargetkan untuk digunakan dalam penambangan crypto,” ungkap Nvidia.
Meski Kagan menilai pasar crypto telah hancur, tetapi saat ini pasar telah berhasil pulih dengan cukup mengesankan.
Sejak awal tahun ini, harga Bitcoin dan Ethereum telah tumbuh sangat pesat, lebih dari 50 persen, dari titik terendah yang dibentuk di tahun 2022. Ini membawa harapan pembalikan tren dan berakhirnya crypto winter. Mari kita saksikan. [st]