Cuan Bitcoin Hampir 40 Persen Tahun Ini, Mencapai US$30 Ribu per BTC pada Desember 2023?

Pada 2023, Bitcoin mengalami peningkatan hampir 40 persen sejak awal tahun yang menjadikan cuan Bitcoin sangat menggiurkan. Walaupun terdapat kekhawatiran akan bencana krisis keuangan global.

Harga bitcoin telah naik ke tingkat tertinggi yang tidak pernah terlihat sejak akhir Agustus lalu, dan menghapus kerugiannya setelah jatuhnya bursa kripto FTX yang mengejutkan. Walaupun, penularannya mungkin akan melanda perusahaan kripto besar lainnya.

Cuan Bitcoin Akan Mencapai US$30 ribu per BTC Akhir 2023

Sekarang, panel pakar kripto telah memperkirakan harga bitcoin akan melonjak hampir US$200.000 per BTC pada tahun 2030 (memberikan bitcoin kapitalisasi pasar gabungan lebih dari US$3 triliun) tetapi sebelumnya turun tajam lagi pada tahun 2023.

“Kecuali terdapat kejadian tiba-tiba seperti FTX. Pasar kripto sekarang sedang berbenah diri dari perusahaan dan bursa kripto yang cacat,” ujar Desmond Marshall, direktur manajer perusahaan ventura Rouge Internasional.

Marshall menekankan pada pemotongan pasokan bitcoin berikutnya, yang dikenal sebagai halving dan jatuh temponya yang hanya dalam waktu satu tahun, berpotensi meningkatkan harga bitcoin dan pastinya mendorong cuan BTC yang lebih tinggi, dikutip dari Forbes.

Dukungan yang lebih kuat akan terjadi pada pertengahan 2023. 44 orang yang tergabung dalam panel ini mengembalikan prediksi harga bitcoin rata-rata hanya di bawah US$30.000 per bitcoin pada puncak 2023.

Harga BTC tersebut kemudian akan turun kembali hingga akhir tahun di sekitar US$27.000. Jika dilihat lebih jauh, maka harga BTC akan meningkat ke US$77.000 pada 2025 dan US$188.000 pada 2030.

“Pasar akan melihat peningkatan yang signifikan pada 2023 karena peningkatan pengadopsian kripto dan regulasi yang positif,” ujar Shubham Munde, analis dan peneliti senior di Market Research Future.

Harga bitcoin telah naik dan turun secara liar selama beberapa tahun terakhir, meroket ke level tertinggi dan memberikan cuan BTC yang besar yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2021 sebelum terus menurun hingga tahun 2022.

Namun, tidak semua anggota panel Finder bersikap bullish terhadap harga bitcoin. Dosen senior University of Canberra John Hawkins telah memperingatkan bahwa harga bitcoin akan jatuh menjadi hanya US$10.000 tahun ini.

Kemudian harga BTC akan turun lagi menjadi US$5.000 pada tahun 2025 dan US$500 pada tahun 2030.

“Dalam jangka pendek, lebih banyak perusahaan kripto yang kehilangan staf dan membatasi penarikan, dan tidak lagi memiliki bursa seperti FTX untuk menyelamatkan mereka yang akhirnya memberikan tekanan pada harga bitcoin,” kata Hawkins.

Namun, jika prediksi bullish ini berhasil maka cuan Bitcoin akan meningkat pesat. Karenanya, trader dan investor BTC harus bersiap diri menunggu hal tersebut. [az]

Terkini

Warta Korporat

Terkait