Changpeng Zhao atau yang lebih dikenal dengan nama CZ Binance, baru-baru ini mengadakan survei di X yang mengungkap pengalaman para investor kripto. Meskipun Bitcoin dikenal sebagai mata uang kripto paling dominan, survei ini menunjukkan bahwa profitabilitasnya tampaknya tidak seuniversal seperti yang sering dibayangkan.
Hanya 50 Persen Investor Bitcoin yang Untung
Dari hasil survei, hanya 50,4 persen responden yang melaporkan mendapat keuntungan dari investasi Bitcoin. Sebaliknya, hampir 27 persen mengaku tidak memiliki BTC sama sekali, sementara lebih dari 23 persen lainnya justru mengalami kerugian.
Hasil survei yang dilakukan oleh mantan CEO Binance tersebut memberikan gambaran menarik mengenai dinamika Bitcoin, yang kerap dipromosikan sebagai aset potensial dengan peluang keuntungan besar.
Namun, ia mengungkapkan bahwa alasan utama kebanyakan pengikutnya yang mendapatkan keuntungan kemungkinan besar karena harga Bitcoin yang mendekati level ATH-nya.
“Lebih banyak orang menghasilkan uang dari Bitcoin. Namun, ini bisa disebabkan oleh fakta bahwa, pada saat ini, Bitcoin sedang mendekati ATH (All-Time High),” jelasnya.
Kerugian pada Meme Coin dan NFT
Tidak hanya Bitcoin, CZ Binance juga melakukan survei lainnya memperlihatkan tren serupa pada aset kripto lain seperti meme coin dan NFT.
Pada survei meme coin, sebanyak 44,6 persen responden mengaku mengalami kerugian. Meskipun beberapa token sempat mencatatkan kenaikan signifikan, hanya sepertiga responden yang melaporkan mendapatkan keuntungan.
Sistem polling yang dibuat oleh Changpeng Zhao tersebut menunjukkan bahwa hampir 22 persen responden mengaku belum pernah berinvestasi di token jenis ini. Fakta ini mencerminkan tingkat volatilitas yang tinggi serta risiko besar.
Survei selanjutnya terkait dengan NFT, hampir 48,3 persen responden mengaku belum pernah membeli aset digital tersebut. Angka ini sejalan dengan penurunan popularitas NFT setelah puncak spekulasinya pada 2021.
Data hasil sistem polling yang diselenggarakan oleh mantan CEO Binance tersebut menunjukkan bahwa penurunan performa sektor ini membuat banyak orang enggan terjun ke pasar NFT, meskipun sebelumnya sempat disebut-sebut sebagai masa depan dunia seni dan koleksi digital.
96 Persen NFT Mati, Nilai NFT Justin Bieber Ambrol 95 Persen
Menurut CZ Binance, perbedaan signifikan antara NFT dan meme coin saat ini disebabkan oleh dominasi koin meme dalam siklus pasar, sementara tren NFT sudah mulai meredup.
“45 persen tidak pernah membeli NFT, namun hanya 21 persen yang tidak pernah membeli meme coin. Mungkin ini karena kita sedang berada dalam “siklus meme” dan beberapa pembeli NFT sudah tidak aktif lagi,” tuturnya.
Selain itu, CZ Binance juga menyoroti pengalaman investor dengan token BNB, aset kripto milik Binance. Hanya 30 persen responden yang berhasil meraih keuntungan dari BNB, sementara 27 persen mengalami kerugian.
Menariknya, 40 persen responden mengaku tidak pernah berinvestasi pada token ini. Zhao sendiri mengaku terkejut dengan hasil tersebut, terutama karena mayoritas pengikutnya di platform X adalah pendukung kripto, termasuk BNB.
Gambaran Pasar Kripto Saat Ini
Hasil survei yang dibagikan oleh Changpeng Zhao mencerminkan keragaman pengalaman investor di pasar kripto. Bitcoin, meme coin, NFT, dan token seperti BNB menunjukkan bahwa keuntungan tidak mudah didapat, meskipun sektor-sektor ini dipandang memiliki potensi besar.
Keuntungan signifikan di pasar kripto sering kali datang dengan risiko tinggi. Investasi di koin meme dan NFT, misalnya, dapat membawa keuntungan, namun juga sangat dipengaruhi oleh volatilitas pasar.
Mayoritas investor masih menghadapi tantangan besar, terutama tanpa strategi yang matang. Meskipun ada cerita sukses, banyak yang kesulitan mempertahankan keuntungan di pasar kripto yang tidak stabil. [dp]