Da Hongfei, Pendiri NEO: Blockchain Dicekik Peraturan

Da Hongfei, Pendiri Blockchain NEO, mengutarakan kekhawatirannya tentang maraknya peraturan yang mencekik sektor blockchain. Hongfei berargumen, saat ini dibutuhkan sistem regulasi yang baru. Seperti yang dilansir dari CryptoGlobe, pernyataan tersebut diucapkan Hongfei bulan lalu pada 30 Oktober, dalam wawancara kepada 8btc.

“Blockchain nyaris tidak mampu bertahan di dalam sistem peraturan keuangan yang ada saat ini. Perusahaan atau lembaga yang berizin mungkin tidak melihat pentingnya bekerjasama dengan perusahaan blockchain, karena sudah punya izin resmi untuk menjalankan bisnisnya,” katanya.

Hongfei mempertanyakan mengapa sebuah perusahaan berizin harus bermitra dengan startup blockchain, jika tidak banyak manfaat yang bisa diperoleh. Di sisi lain, jika startup blockchain tidak mendapatkan izin, maka mereka tidak bisa secara resmi mempromosikan adopsi massal aplikasi terdesentralisasi.

Perlu dicatat, saat ini Tiongkok memiliki kerangka regulasi kripto yang ketat dan tidak progresif. Bank Sentral Tiongkok masih memberlakukan larangan terhadap kripto, yang berarti perdagangan kripto dan Initial Coin Offering (ICO) adalah ilegal.

Hongfei menyoroti industri keuangan yang dikira oleh banyak orang sebagai industri yang akan terdisrupsi blockchain dan teknologi distributed ledger. Tetapi, akibat hambatan regulasi di industri tersebut, tampaknya justru industri gaming yang punya potensi lebih bagus ditransformasi blockchain.

“Di masa depan, game berbasis blockchain mungkin menampilkan dunia virtual mirip dengan yang ada di film Ready Player One, di mana semua aset virtual direkam di atas blockchain, dan penerapannya memerlukan model ekonomi yang sempurna,” jelas Hongfei.

Kendati Hongfei mengira sulit untuk memrediksi kapan game blockchain akan popular, ia berharap suatu saat game blockchain bisa dimainkan oleh putrinya.

Menyinggung perihal persaingan dari proyek lain, Hongfei percaya NEO unggul dibanding pemain dengan cara mengembangkan platform yang ramah terhadap pengguna dan juga developer. Ia berpendapat dokumentasi dan tutorial bagi developer sangat penting bagi pertumbuhan NEO.

Selain itu, Hongfei menyampaikan kritik terhadap investor kripto. Pendiri NEO ini mengutamakan investasi waktu dibanding uang, dan berkata sekarang adalah saatnya berinovasi.

“Anda sebaiknya berinvestasi pada waktu, tenaga dan otak di industri ini, dan lakukan sesuatu yang kreatif. Hindari sekadar menanam uang di dalam kripto. Jangan memrediksi apakah harga akan naik di esok hari atau berapa kali nilainya akan berlipat ganda,” jelas Hongfei. [ed]

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait