The Block melaporkan pernyataan dari 18 perusahaan kripto terdampak FTX. Bursa kripto FTX telah mengajukan kebangkrutan setelah diduga menggelapkan dana nasabah dan mengalami krisis.
Menyusul terkuaknya krisis FTX, beragam perusahaan kripto memberikan klarifikasi soal keterkaitan dengan bursa tersebut, token FTT dan firma trading Alameda Research. Berikut adalah delapan perusahaan yang terpapar terhadap FTX.
Perusahaan Kripto yang Terdampak Kebangkrutan FTX
Amber Group, perusahaan aset digital, berkata tidak terpapar terhadap Alameda atau token FTT, tetapi memiliki dana trading di bursa FTX sebesar kurang dari 10 persen.
Crypto.com, bursa kripto, berkata keterlibatan langsung dengan FTX dapat diabaikan. CEO Kriz Marszalek mengklaim pihaknya menyimpan modal kurang dari US$10 juta di bursa tersebut.
Galaxy Digital, perusahaan investasi kripto, memiliki dana sebesar US$76,8 juta di bursa FTX. US$47,5 juta dari dana tersebut sedang berada di tahap penarikan.
Kraken, bursa kripto asal AS, menyimpan 9 ribu FTT tetapi tidak terlibat Alameda. Kraken tidak pernah memperdagangkan token FTT, dan bursa itu berkata tidak terdampak FTX secara besar.
Multicoin Capital, perusahaan modal ventura, terdampak besar oleh krisis FTX. Sekitar 10 persen dari total aset dikelola masih tersangkut di bursa FTX pada 9 November 2022 lalu, mencakup Bitcoin (BTC), Ether (ETH) dan USD.
Selini Capital, firma trading, menyimpan 3 persen aset di bursa FTX. CIO Jordi Alexander berkata hal tersebut bukan ancaman besar, dan pihaknya lebih prihatin terhadap dampak jangka panjang dari kebangkrutan FTX.
Sequioa Capital, perusahaan modal ventura, berkata memiliki investasi sebesar US$213,5 juta terkait FTX. Dalam surat kepada investor, Sequioa telah memberi nilai nol bagi investasi tersebut.
Wintermute, market maker kripto, memiliki dana yang tersangkut di FTX tetapi tidak menjelaskan jumlahnya. Kendati demikian, jumlah tersebut berada dalam toleransi resiko Wintermute.
Selain perusahaan di atas, sepuluh perusahaan besar lain turut mengklarifikasi keterkaitan dengan FTX tetapi dalam skala yang rendah atau sama sekali tidak terdampak.
Anchorage Digital, platform kripto institusi, tidak memiliki pinjaman atau trading terkait FTX maupun Alameda Research, tetapi Alameda adalah investor bagi Anchorage.
Alphalab, perusahaan teknologi trading, tidak mendapat pinjaman dan tidak pernah terlibat dengan Alameda. Firma trading Cumberland turut tidak terkait dengan FTX.
Bitmex, bursa kripto, sama sekali tidak terkait FTX, Alameda maupun FTX. Begitu pula dengan Coinbase yang mengklaim tidak terpapar terhadap FTX ataupun FTT.
Deribit, bursa berjangka kripto, berkata tidak menyimpan posisi besar dan beresiko di Alameda. Solana Labs berkata tidak menyimpan aset apapun di FTX.
Genesis, perusahaan peminjaman kripto, berkata tidak memiliki paparan terhadap FTX tetapi melaporkan kerugian sebear US$7 juta di Alameda Research.
Nexo, platform peminjaman kripto, telah menarik semua dana dari bursa FTX dan memberi pinjaman kepada Alameda tetapi dalam jumlah yang rendah yang telah ditutup.
Tether, stablecoin, tidak terdampak FTX ataupun Alameda. [ed]
