Apakah dampak Bitcoin Halving ke-4 yang jatuh pada 20 April 2024 lalu bisa bertahan, ketika harga SOL masih berjuang? Bagaimana pula kabar meme coin Furrever Token (FURR)?
Pasca Bitcoin Halving, pasar kripto mengalami lonjakan minat dan aktivitas dalam waktu yang sangat pendek. Ketika Bitcoin (BTC) membuka jalan, Solana (SOL) muncul sebagai bintang yang naik. Namun, di tengah gegap gempita ini, muncul pertanyaan: apakah dampak Bitcoin Halving dapat bertahan terhadap dinamika pasar kripto secara umum.
Dampak Bitcoin Halving ke Pasar Bisa Bertahan?
Di tengah tekanan yang berlanjut, Bitcoin (BTC) kesulitan untuk menembus level resistensi kunci, berada di sekitar US$66.161, lalu sempat turun 1 persen dari penutupan dalam 24 jam terakhir pada kemarin. Harga terkini pada Jumat malam, BTC bertengger “lemas” di kisaran US$63.900, hanya tumbuh 0,8 persen dibandingkan hari lalu.
Meskipun sempat menyentuh US$67 ribu pada 23 April 2024 lalu, para buyer tetap terbatas dalam kisaran sempit, karena dinamika likuiditas terus berubah. Data perdagangan dari Binance, misalnya selling wall signifikan terjadi antara US$67.000 dan US$67.500, menunjukkan rintangan yang tangguh terhadap momentum bullish.
Sementara itu data dari Santiment menyoroti adanya tren akumulasi dalam kategori whale BTC sebagai katalis potensial untuk price action lebih lanjut.
Di sisi lain ada QCP Capital yang mengidentifikasi periode “keheningan yang mengganggu,” mencatat stagnasi Bitcoin antara US$60.000 hingga US$73.000 dan minat institusional yang meningkat dari sektor keuangan tradisional.
Saat investasi berurutan BlackRock menandakan permintaan yang berkelanjutan dari lembaga keuangan tradisional, pelaku pasar patut waspada terhadap pergeseran pasar yang signifikan dalam beberapa hari mendatang.
Mampukah SOL Bertahan di Momentumnya?
Masih terkait dampak Bitcoin Halving, kripto Solana (SOL) sebelumnya sempat mengalami lonjakan harga menjadi sekitar US$154,66, menandai penurunan 1,6 persen dari hari sebelumnya pada kemarin di tengah pemulihan pasar yang lebih luas. Kenaikan harga SOL itu bersamaan pasca Bitcoin Halving dan mereda ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Namun kenaikan itu tak berlangsung lama. Data terkini pada Jumat malam dari Coinmarketcap terungkap harga SOL terjerembab tipis 0,94 persen di kisaran US$143 dan lebih dalam lagi dalam sepekan mencapai minus 1,47 persen.
Dengan kapitalisasi pasar sebesar US$70,6 miliar hingga US$64 miliar, Solana menonjol sebagai kripto kelima terbesar berdasarkan nilai pasar. Blockchain Solana sendiri terus menegaskan dirinya sebagai kekuatan utama dalam sektor Layer-1.
Data dari Artemis menunjukkan bahwa Solana menyumbang lebih dari 30 persen dari transaksi harian blockchain jenis Layer-1 dan Layer-2 utama. Selain itu, aktivitas transaksi tinggi Solana mengungguli protokol Layer-1 terkemuka lainnya dalam hal biaya transaksi. Analis dari The Block Pro mencatat munculnya Solana sebagai pemimpin dalam aktivitas keuangan on-chain, melampaui BNB Chain dan Tron sembari mengalami peningkatan total biaya transaksi hampir 100 persen.
Kabar Terkini Furrever Token (FURR)
Di tengah gebrakan Solana dan Ethereum, terdapat Furrever Token (FURR) yang menonjol di ranah meme coin yang mengusung tema kucing.
Proyek ini mengusung konsep meme dengan fokus pada gambar-gambar kucing yang menggemaskan. Selain itu, FURR juga menawarkan fitur Non-Fungible Token (NFT) dengan tema yang sama.
Menurut situs resminya, saat ini FURR sedang berada dalam tahap presale kripto. Pada fase ini, 65 persen dari total token tersedia bagi investor awal dengan harga US$0,000648 per token.
Setelah tahap presale selesai, rencananya FURR (diterbitkan di blockchain Binance Chain) akan tersedia untuk diperdagangkan di PancakeSwap. Dengan berhasil mengumpulkan lebih dari US$1.000.000 hingga saat ini dan mendekati penyelesaian tahap 8 dari total 10 tahap, proyek ini memiliki target ambisius untuk mengumpulkan total US$1,9 juta. [ps]