Dampak Pilpres AS terhadap Bitcoin dan Proyeksi Pasar

Pemilu presiden Amerika Serikat memberikan pengaruh besar pada berbagai pasar keuangan, termasuk cryptocurrency. Dampak Pilpres AS terhadap Bitcoin diprediksi akan meningkat saat sentimen pasar bergerak berdasarkan kebijakan ekonomi yang diusung oleh kandidat terpilih. Analis berpendapat bahwa volatilitas Bitcoin bisa dipengaruhi oleh ekspektasi hasil pemilu ini.

Menjelang Pilpres AS, banyak trader mulai mengamati pergerakan Bitcoin. Pengaruh pemilu AS pada Bitcoin bisa dilihat dari fluktuasi harga yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir.

“Pasar seringkali merespons kebijakan yang diproyeksikan dari kandidat, terutama yang terkait dengan deregulasi atau pengaruh suku bunga,” kata Markus Thielen, Head of Research di 10x Research, dalam catatan terbarunya, Jumat (18/10/2024).

Menurutnya, calon presiden yang pro-bisnis memiliki kecenderungan untuk mendorong kenaikan pada aset risiko seperti Bitcoin. Ia menyebutkan nama kandidat Donald Trump sebagai calon presiden yang potensial memengaruhi pasar, termasuk Bitcoin, jika terpilih.

Selain itu, berbagai faktor lain turut berperan dalam memengaruhi harga Bitcoin selama masa pemilihan. Salah satunya adalah kebijakan moneter yang diharapkan akan berubah setelah pemilu. Thielen menjelaskan bahwa, jika hasil pemilu AS menunjukkan kemenangan dari kandidat pro-bisnis, seperti yang diprediksi pasar, investor akan melihat adanya kemungkinan penyesuaian pada suku bunga dan kebijakan fiskal.

bitcoin saat ini mencoba menerobos di atas 68 ribu

“Kenaikan suku bunga setelah pemilu dapat mendorong penguatan dolar, namun ini juga bisa memicu peralihan modal ke aset kripto seperti Bitcoin,” tambahnya.

Bitcoin Naik Tajam Usai Suku Bunga Dipangkas, Analis: Waspada Volatilitas!

Pilpres AS tidak hanya memengaruhi pasar tradisional tetapi juga memunculkan tren baru di pasar cryptocurrency. Menurut Thielen, Bitcoin akan mengalami peningkatan volatilitas ketika hasil pemilu semakin jelas. Dia juga mencatat bahwa beberapa trader mulai berspekulasi terhadap hasil ini, dengan Bitcoin menjadi salah satu instrumen favorit untuk memanfaatkan volatilitas pasar.

“Kami melihat minat yang semakin besar terhadap Bitcoin options dan futures sebagai cara untuk mengantisipasi hasil pemilu,” katanya.

Ia mencatat inflow ke ETF Bitcoin Spot dan open interest Bitcoin options. Misalnya, disebutkan bahwa inflow ke ETF itu mencapai US$1,8 miliar dalam lima hari terakhir dan total inflow tahun ini melebihi US$20 miliar. Selain itu, open interest Bitcoin options mendekati US$22,5 miliar, yang menunjukkan potensi peningkatan harga Bitcoin di masa mendatang.

Salah satu pengaruh pemilu AS pada Bitcoin yang menarik perhatian adalah perbedaan pendekatan kebijakan antara kedua kandidat. Kebijakan fiskal yang lebih ketat dari kandidat tertentu dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi, yang akan mengurangi minat pada aset berisiko.

Penyebab Bitcoin Tak Kuasa Terobos Zona US$66 Ribu, Faktor Trump Bisa Dorong ke US$90 Ribu

Salah satu poin penting paparan Markus adalah adalah prediksi bahwa Trump kemungkinan akan menang dalam pemilihan presiden, dengan analisis pasar yang menunjukkan hal ini. Selain itu, jika Trump terpilih, kebijakan pro-bisnisnya dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, yang berpotensi memengaruhi ekspektasi suku bunga Federal Reserve.

Reaksi pasar terhadap kemungkinan kemenangan Trump juga menjadi sorotan, termasuk peningkatan harga saham dan dampak pada instrumen keuangan seperti obligasi. Ia juga mencatat dukungan dari Elon Musk, yang dapat memperkuat peluang Trump dalam pemilihan.

Spekulasi Baru Seputar Elon Musk dan D.O.G.E. (Department of Government Efficiency)

Di sisi lain, kebijakan yang lebih lunak, seperti penurunan suku bunga, dapat memicu lonjakan harga Bitcoin karena investor mencari pengaman dari volatilitas pasar.

“Jika suku bunga tetap rendah atau turun lebih jauh, kita bisa melihat lonjakan harga Bitcoin dalam beberapa bulan setelah pemilu,” ujar Thielen.

Namun, tidak semua pengamat setuju dengan proyeksi ini. Beberapa analis memperingatkan bahwa, terlepas dari siapa yang menang dalam pemilu, pasar kripto selalu membawa risiko tinggi. Dengan kata lain, meskipun ada dampak Pilpres AS terhadap Bitcoin, volatilitas yang tinggi membuat prediksi harga jangka panjang menjadi sulit. Thielen pun menyarankan agar investor tetap waspada dan mempertimbangkan semua skenario.

Harga BTC Jadi US$100.000? Prediksi Bitcoin Jika Trump Menang Pemilu

“Ketidakpastian politik dan ekonomi selalu berpengaruh besar terhadap Bitcoin, tetapi itu juga yang menciptakan peluang besar di pasar ini,” jelasnya.

Pengaruh pemilu AS pada Bitcoin dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter yang diterapkan pasca-pemilu.

Senada dengan 10 Research, QCP Capital dalam catatannya kemarin di Telegram, juga menyebut Pilpres AS menjadi katalis bagi Bitcoin dan pasar kripto global.

“Pemilihan umum AS yang akan datang menjadi katalis utama bagi pergerakan BTC dan pasar kripto secara keseluruhan. Meskipun antisipasi meningkat, pasar masih belum pasti tentang arah BTC setelah pemilihan. Fokus utama pada pemilihan dapat menyebabkan setiap perubahan dalam jajak pendapat atau narasi kampanye kandidat berdampak signifikan pada harga spot BTC,” tulis mereka.

Perusahaan asal Singapura itu juga menambahkan imbasnya ke volatilitas, bahwa meskipun antisipasi meningkat, pasar masih belum pasti tentang arah BTC setelah pemilihan. Options yang jatuh tempo mendekati hari pemilihan saat ini diperdagangkan dengan premi 10 persen, dibandingkan dengan options lainnya, menunjukkan volatilitas dan ketidakpastian yang tinggi.

Dalam perkembangan lainnya, masih menurut QCP Capital, terdapat pembelian besar pada options jangka panjang yang jatuh tempo pada 28 Maret selama jam perdagangan AS, dengan 600 kontrak pada strike price 120 ribu. Langkah ini menunjukkan bahwa para pembeli yang optimistis dan berani mengambil risiko kembali muncul, menandakan keyakinan mereka terhadap prospek BTC di masa depan.

“Lebih jauh lagi, ETF Bitocin Spot mencatatkan aliran dana sebesar US$456,90 juta kemarin, memperpanjang tren kemenangan menjadi empat hari berturut-turut. Aliran dana yang kuat ini dapat menjadi indikator awal dari reli lebih lanjut, saat BTC berusaha kembali menuju rekor tertinggi sepanjang masa di US$73.790. Dengan semua perhatian tertuju pada pemilihan presiden AS, investor akan terus memantau perkembangan dan dampaknya terhadap pasar kripto.

Dengan semakin dekatnya Pilpres AS, investor diharapkan terus memantau pasar dengan cermat, terutama pergerakan harga Bitcoin yang semakin sensitif terhadap sentimen politik global. Dampak Pilpres AS terhadap Bitcoin akan semakin terasa seiring berjalannya waktu, terutama dalam beberapa hari menjelang pemungutan suara. [ps]

Terkini

Warta Korporat

Terkait