IKLAN

Dan Tapiero: US$15 Trilyun Lebih Akan Masuk ke Emas dan Bitcoin

Bitcoin disebut-sebut akan semakin diapresiasi. Dalam wawancara dengan Anthony Pompliano, Dan Tapiero, Co-Founder dana aset digital 10T Holdings, mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, lembaga keuangan bisa menanamkan 10 persen portofolio mereka ke emas dan 5 persen di Bitcoin (BTC).

Bitcoin US$19 Ribu, Tebas Kinerja Emas

Ia menambahkan, beberapa lembaga mungkin membalik rasio tersebut dan sejumlah investor spekulan yang terbiasa berinvestasi di modal ventura bisa menanamkan 10 hingga 15 persen portofolio mereka di masing-masing emas dan Bitcoin.

“Itu adalah bagian yang besar, 15 persen dari US$100 trilyun adalah US$15 trilyun. Itu berarti US$15 trilyun dapat mengalir masuk ke emas dan Bitcoin, atau lebih. Saya pikir pada akhirnya akan lebih,” jelas Tapiero.

Ia menyoroti Bitcoin akan menjadi kuda tercepat dengan dampak lebih besar dibanding emas. Bitcoin lebih besar daripada emas, sebab merupakan protokol nilai (value) bagi Internet. Emas adalah alat simpan nilai, sedangkan Bitcoin adalah satu jaringan utuh. Salah satu aspek Bitcoin adalah sebagai alat simpan nilai.

“Itu sebabnya saya tidak setuju perbandingan Bitcoin dengan emas, sebab itu membatasi Bitcoin. Jika Anda mengatakan kepada investor Bitcoin hanya emas digital, mereka akan bilang tidak,” tambah Tapiero.

Menurut Tapiero, Bitcoin adalah penemuan mirip seperti penemuan listrik atau penciptaan mesin. Investor lain mungkin akan menganggap Bitcoin adalah emas digital, tetapi itu hanya merupakan satu aspek kecil tentang Bitcoin.

BACA JUGA  Harga Bitcoin Hari Ini: Apakah Bisa Tembus US$80.000?

“Bitcoin bisa menjadi sistem yang bertumbuh sebesar seluruh sistem keuangan tradisional,” pungkas Tapiero. [dailyhodl.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait