Contoh Header Banner Blockchainmedia

Dari US$1 ke US$16? Ini Prediksi Harga SUI Menurut AI dan Analis

Dalam dunia kripto yang bergerak cepat, satu nama yang belakangan ini mencuri perhatian adalah SUI. Diluncurkan pada Mei 2023, altcoin ini sempat mengalami masa sulit, namun kemudian membuktikan ketangguhannya dengan reli mengesankan yang mengubah persepsi investor. 

Berdasarkan analisis dan prediksi harga SUI dari berbagai pihak yang telah dirangkum secara mendalam oleh kecerdasan buatan milik Google, Gemini, SUI kini berdiri sebagai salah satu proyek blockchain yang patut diperhitungkan dalam lanskap Web3.

Dari Titik Terendah ke Puncak Tertinggi

Saat pertama kali memasuki pasar, SUI dibanderol di harga US$1,40 per token. Namun, hanya dalam waktu beberapa bulan, harganya anjlok ke titik terendah sepanjang masa di US$0,3643 pada Oktober 2023. 

Meski begitu, pemulihan cepat terjadi, dan pada awal 2024 SUI berhasil menembus angka US$2. Puncaknya tercapai pada Januari 2025 dengan harga US$5,35—sebuah titik ATH yang menandai reli luar biasa lebih dari 1.300 persen dari harga terendahnya.

Pergerakan Harga SUI - CoinMarketCap
Pergerakan Harga SUI – CoinMarketCap

Per Mei 2025, harga SUI stabil di kisaran US$3,60 hingga US$4,19 dengan kapitalisasi pasar mencapai lebih dari US$12,5 miliar dan terus naik, menjadikannya salah satu dari 15 aset kripto terbesar berdasarkan nilai pasar. 

Dalam setahun terakhir saja, Sui Network mencatat kenaikan sekitar 249 persen, jauh mengungguli Ethereum dan Solana yang justru mengalami koreksi harga dalam beberapa waktu terakhir.

Kinerja ini mencerminkan bukan hanya kekuatan fundamental proyek, tetapi juga kepercayaan investor dan trader yang terus tumbuh di tengah pasar kripto yang semakin selektif terhadap kualitas.

Indikator Teknis Menunjukkan Momentum Bullish

Menurut rangkuman dari sejumlah analis yang dihimpun oleh Gemini, sinyal teknikal saat ini menunjukkan potensi kuat untuk melanjutkan tren naik. EMA 20, 50, dan 200 hari membentuk formasi bullish, diperkuat oleh munculnya golden cross yang menandakan bull run.

RSI berada di kisaran 58,76 hingga 60, menandakan kondisi pasar yang sehat—belum masuk zona jenuh beli, namun cukup kuat untuk menopang tren naik. Sementara itu, indikator MACD menunjukkan tanda-tanda crossover bullish, yang bisa menjadi pemicu kenaikan harga lebih lanjut.

Zona support kuat terpantau di area US$3,26 hingga US$3,75, sedangkan resistensi penting berada di US$4,50 dan US$5, dengan target ambisius yang mengarah hingga US$6 dalam beberapa bulan mendatang.

Meski potensi konsolidasi tetap terbuka di tengah rally, rangkaian indikator teknikal SUI menunjukkan bahwa momentum bullish bagi mata uang kripto alternatif ini masih jauh dari kata usai.

Altcoin Bisa Meledak Lagi? Sinyal Ini Diam-Diam Menguat

Prediksi Harga SUI Tahun 2025

Berdasarkan rangkuman dari berbagai analis yang dikumpulkan oleh Gemini, prediksi harga SUI untuk tahun 2025 memperlihatkan spektrum yang cukup lebar. Di satu sisi, ada proyeksi konservatif yang menempatkan harga di kisaran US$1,70. Namun di sisi lain, institusi besar seperti VanEck memperkirakan lonjakan tajam hingga menyentuh US$16.

Secara keseluruhan, rata-rata prediksi harga SUI berada di kisaran US$4 hingga US$7, sebuah rentang harga yang mencerminkan proyeksi yang masuk akal namun tetap dilandasi optimisme terhadap prospek jangka menengah.

Sejumlah faktor mendukung optimisme ini, mulai dari lonjakan adopsi, volume perdagangan di DEX yang sudah menembus US$48 miliar, hingga TVL sebesar US$2 miliar. Selain itu, peningkatan teknologi lewat Mysticeti V2 dan melonjaknya jumlah wallet crypto aktif harian ke 1,5 juta address jadi bukti kuat bahwa Sui Network terus berkembang.

Yang tak kalah menarik, minat institusional dari pemain besar seperti 21Shares, Grayscale, hingga VanEck menegaskan keyakinan jangka panjang terhadap proyek ini. Bahkan, unlock senilai US$350 juta pada Mei 2025 mampu diserap pasar tanpa gejolak berarti, tanda bahwa ekosistem SUI semakin matang.

Persaingan, Sentralisasi, dan Ketidakpastian Regulasi

Meskipun prediksi harga SUI terlihat menjanjikan, sejumlah risiko tetap perlu dicermati. SUI masih harus bersaing dengan Ethereum dan Solana, serta pendatang baru seperti Aptos yang juga mengusung bahasa pemrograman Move.

Kekhawatiran soal sentralisasi pun mencuat, mengingat jumlah validator yang masih terbatas. Walau mitigasi melalui ribuan full node telah dilakukan, sentralisasi tetap menjadi isu yang sensitif dalam dunia blockchain.

Protokol Cetus Diretas! Rp4,16 Triliun Raib Digondol Hacker

Insiden keamanan seperti eksploitasi Cetus di jaringan SUI menjadi pengingat bahwa tantangan teknis dan kepercayaan masih menjadi pekerjaan rumah. Tak kalah penting, ketidakpastian regulasi —terutama potensi dampak dari RUU FIT 21 di AS juga bisa menjadi hambatan besar.

Kendati demikian, jika tren makroekonomi bergerak positif—seperti suku bunga yang lebih rendah, efek bull run pasca-halving Bitcoin, serta meningkatnya adopsi institusional—maka SUI memiliki peluang besar untuk tampil sebagai salah satu bintang paling bersinar di pasar crypto.

Dengan kombinasi antara performa historis yang kuat, sinyal teknikal bullish, minat dari institusi besar, dan pertumbuhan ekosistem yang impresif, SUI patut masuk radar investor jangka menengah hingga panjang. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait