Perubahan besar dalam distribusi kepemilikan stablecoin Tether (USDT) di jaringan TRON terjadi di sepanjang September 2025.
Data on-chain terbaru yang dibagikan analis Arab Chain di CryptoQuant menunjukkan bahwa meski pengguna ritel tetap stabil, ada peningkatan signifikan di segmen menengah dan besar, yang menandai masuknya lebih banyak modal institusional ke dalam ekosistem.
Menurut laporan tersebut, dompet dengan kepemilikan kecil tidak mencatat pergerakan berarti dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menegaskan bahwa masyarakat masih mengandalkan TRON untuk transaksi harian dengan nominal terbatas.
Sementara itu, segmen menengah dan besar memperlihatkan lonjakan kepemilikan yang cukup mencolok, menandakan adanya pergeseran likuiditas ke tangan pemain besar.
“Stabilitas kepemilikan kecil diimbangi oleh pertumbuhan mencolok di kelompok menengah dan besar, menunjukkan adanya transfer likuiditas ke institusi atau pelaku profesional,” ujar Arab Chain.
Pertumbuhan Segmen Menengah dan Besar
Berdasarkan data, dompet dengan saldo 1.000, 10.000, hingga 100.000 USDT mencatat pertumbuhan kolektif sebesar 3,51 persen selama September.
Kenaikan ini biasanya diasosiasikan dengan masuknya lebih banyak modal dari lembaga keuangan, trader aktif, maupun entitas dengan kapasitas besar yang ingin memperkuat eksposurnya di jaringan TRON.
Tidak hanya itu, dompet dengan saldo di atas 1 juta USDT juga meningkat 3,68 persen. Bahkan lonjakan tertinggi tercatat pada kelompok dengan kepemilikan lebih dari 10 juta USDT, yang tumbuh hingga 9,34 persen.
Angka ini dianggap signifikan karena menggambarkan peningkatan konsentrasi dana dalam jumlah sangat besar.
Sementara itu, dompet dengan kepemilikan di atas 100 juta USDT justru tidak menunjukkan perubahan berarti dibandingkan Agustus. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa meski ada lonjakan di kelompok besar, konsentrasi ultra-besar tetap relatif stabil, sehingga tidak terjadi pergeseran drastis di level tertinggi.
TRON Jadi Pusat Likuiditas Stablecoin
Pergeseran distribusi ini memperlihatkan dinamika baru di ekosistem TRON. Di satu sisi, basis ritel tetap aktif dan stabil, menunjukkan keberlanjutan penggunaan TRON untuk pembayaran mikro dan transaksi sehari-hari.
Di sisi lain, lonjakan signifikan pada kepemilikan menengah dan besar menegaskan bahwa institusi semakin mendominasi struktur likuiditas.
Analis menyebut bahwa fenomena ini bisa jadi terkait dengan aktivitas bursa maupun dompet terpusat yang berfungsi sebagai penyedia likuiditas utama.
Konsolidasi dana ke kelompok besar dipandang sebagai restrukturisasi likuiditas jangka pendek, yang memperkuat peran TRON sebagai hub sentral dalam perdagangan stablecoin.
Secara keseluruhan, kombinasi antara stabilitas ritel dan konsentrasi institusional ini menunjukkan keseimbangan baru dalam ekosistem.
Dengan masuknya lebih banyak modal besar, TRON berpotensi semakin memperkokoh posisinya di pasar stablecoin global, sekaligus menegaskan perannya sebagai jaringan pilihan untuk transaksi berbasis USDT. [st]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.