IKLAN
Banner IUX

Data On-Chain Ungkap Prediksi Bitcoin Terbaru di Tengah Fase Tenang

Banner IUX

Bitcoin memasuki fase tenang dengan volatilitas tersirat berada di titik terendah sejak 2023. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar di pasar, apakah fenomena “tenang sebelum badai” akan kembali berulang seperti dua tahun lalu, ketika harga melonjak 325 persen dari US$29.000 hingga mencapai US$124.000.

Laporan terbaru dari XWIN Research Japan di CryptoQuant menegaskan bahwa indikator on-chain kini menunjukkan tanda konsolidasi.

“Data on-chain kali ini memberi gambaran konsisten bahwa pasar sedang menyimpan energi, bukan menghabiskannya,” ujar analis XWIN.

Tiga Indikator On-Chain Perkuat Skenario

Berdasarkan data yang dibagikan analis XWIN, ada tiga faktor utama yang memperkuat pandangan tersebut.

Pertama, cadangan Bitcoin di bursa turun ke level terendah multi-tahun, menandakan semakin sedikit pasokan koin untuk dijual secara cepat. Secara historis, penurunan cadangan kerap menjadi pemicu supply squeeze ketika permintaan meningkat mendadak.

BACA JUGA:  Inilah Altcoin yang Siap Mengguncang Pasar ETF dan Altseason 2025

Kedua, rasio Market Value to Realized Value (MVRV) berada di zona netral sekitar 2,1. Artinya, investor tidak sedang dalam kondisi merugi besar maupun menikmati keuntungan berlebih, sehingga tekanan untuk menjual cepat atau mengambil untung dalam jumlah besar masih terbatas.

Ketiga, funding rates di pasar derivatif tetap positif namun moderat. Hal ini mengindikasikan bahwa trader tidak melakukan posisi leverage ekstrem, baik long maupun short. Kondisi ini selaras dengan rendahnya volatilitas, memperlihatkan pasar yang menunggu momentum berikutnya.

Gabungan ketiga indikator ini menampilkan gambaran konsisten, pasokan di bursa kian menipis, investor memilih bersikap hati-hati, dan pasar derivatif berada dalam situasi terkendali. Meski demikian, periode tenang seperti ini menurut sejarah jarang berlangsung lama.

Prediksi Bitcoin Terbaru Jadi Perhatian Investor

Dalam konteks pasar global, prediksi Bitcoin terbaru menjadi fokus pembicaraan pelaku industri maupun investor ritel. Santiment, penyedia analisis sentimen pasar, mencatat lonjakan diskusi di media sosial terkait arah harga Bitcoin selanjutnya.

BACA JUGA:  Rasio Taker Bitcoin Turun Tajam, Sinyal Aneh Muncul Lagi

Dua pandangan ekstrem muncul dari komunitas. Kelompok pesimistis memprediksi harga hanya akan berkisar antara US$70.000 hingga US$100.000, sementara kelompok optimistis memperkirakan Bitcoin bisa menembus US$130.000 hingga US$160.000.

Namun, tren terbaru memperlihatkan semakin kuatnya nada bearish dari kalangan ritel. Banyak investor kecil menunjukkan ketidaksabaran dan keraguan terhadap potensi reli.

Santiment menilai keluarnya sebagian trader ritel justru bisa menjadi sinyal positif bagi investor yang lebih sabar, karena tekanan jual berkurang.

Fenomena ini menegaskan bagaimana prediksi di ruang publik sering kali bertindak sebagai indikator kontra. Secara historis, prediksi harga rendah cenderung diikuti oleh reli, sedangkan prediksi harga tinggi sering kali mendahului fase koreksi.

Pasar di Persimpangan Krusial

Dengan kondisi volatilitas rendah, pasokan bursa yang menyusut, serta sentimen sosial yang condong negatif, Bitcoin saat ini berada di persimpangan krusial. Pertanyaan yang muncul bukan lagi apakah pergerakan besar akan terjadi, melainkan kapan dan ke arah mana energi pasar akan dilepaskan.

BACA JUGA:  Harvard: 100 Perusahaan Publik Simpan Bitcoin

Jika pola 2023 terulang, reli besar bisa kembali terjadi. Namun, para analis mengingatkan tidak ada jaminan sejarah akan mengulang dengan cara yang sama. Faktor eksternal seperti kebijakan moneter global, adopsi institusional, hingga dinamika geopolitik tetap berpotensi memengaruhi arah pasar.

Bagi investor, data on-chain dan sinyal sentimen publik kini menjadi bahan penting untuk membaca arah pergerakan berikutnya. Dengan fokus pada prediksi Bitcoin terbaru, pasar kripto global menanti apakah fase sunyi kali ini benar-benar menjadi awal dari lonjakan baru atau justru titik balik menuju koreksi lebih dalam. [st]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait