Dave Portnoy, pendiri perusahaan media Barstool Sports dan investor terkenal, mengklaim ia tahu harga Bitcoin akan mencapai US$23 ribu setelah level US$20 ribu ditembus.
Melalui video yang diunggah di Twitter, Portnoy mengatakan, “Tidak ada kelompok orang yang lebih kepo daripada saya soal Bitcoin.”
Portnoy melanjutkan, kelompok Bitcoin berhak beramai-ramai bergembira dan menyanyikan lambada (sebuah lagu hits bernuansa ceria).
Ia merujuk kepada perayaan Bitcoin yang memecahkan rekor tertinggi dan mencetak rekor baru di angka US$23 ribu.
Kelompok Bitcoin sedang menang banyak sekarang, tambah Portnoy. Ia menyebut sejumlah pendukung Bitcoin, seperti Anthony Pompliano dan akun Twitter Parabolic Trav, sosok yang seringkali mencemooh para kritikus Bitcoin.
The #Bitcoin people are doing the Lambada all over social media https://t.co/Z9zqEBPWE7
— Dave Portnoy (@stoolpresidente) December 17, 2020
Pada Agustus 2020 silam, penyiar acara Davey Day Trader tersebut mengklaim ia telah menanamkan modal US$1 juta di Bitcoin ketika harganya masih US$11.500. Ia juga membeli Chainlink (LINK) senilai US$300 ribu.
Selang hanya dua pekan, Portnoy kemudian menjual keseluruhan aset kripto miliknya setelah mengalami kerugian US$25 ribu dalam eksperimen tersebut.
Komunitas Bitcoin tak henti-hentinya mengejek Portnoy di Twitter, mengkritiknya atas sikapnya yang lemah. Seandainya Portnoy terus menyimpan aset kriptonya, saat ini ia akan menggandakan uangnya hanya dalam waktu empat bulan.
Terlepas dari hal tersebut, Portnoy tidak membiarkan potensi cuan US$1 juta membuatnya murung.
Ia menyalakan musik dansa Brazil dan meniru orang-orang yang mengejeknya, sambil berkata US$12 ribu, US$13 ribu, US$23 ribu, di setiap titik para Bitcoiner bergembira.
“Saya tahu saat harganya mencapai US$20 ribu, akan terus berlanjut. Lagu lambada akan terus dinyanyikan tanpa henti,” kata Portnoy sambil memeragakan lonjakan harga Bitcoin dengan tangannya.
Sekarang adalah saat yang asyik untuk jadi pendukung Bitcoin, tambah Portnoy. Bahkan setelah ia berhenti berdagang aset kripto, Portnoy mengklaim ia mencintai komunitasnya dan hatinya tetap ada di kripto. [decrypt.co/ed]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.