Co-creator Diem, David Marcus, berkata ia adalah penggemar berat Bitcoin (BTC). Marcus melihat Bitcoin sebagai aset yang setara dengan emas, dan menyebutnya emas digital.
Setelah Meta resmi menghentikan proyek stablecoin Diem, yang bernama Libra di tahap awal, sejumlah sosok kunci dari proyek tersebut kian terbuka soal sifat Bitcoin yang tidak dapat disensor.
Melalui akun Twitter, Marcus memberikan prediksi Bitcoin akan menjadi aset nomor satu dalam dua dekade mendatang.
“Semakin jelas bagi saya Bitcoin akan menjadi satu aset layer 1 yang masih bertahan duapuluh tahun mendatang dengan manfaat yang semakin penting seiring berjalannya waktu,” jelas Marcus.
Ia menambahkan, Bitcoin benar-benar trustless dan tahan terhadap sensor. Bitcoin unik dan selamanya tidak dapat ditiru.
Marcus juga berkata aset kripto kedua terbesar belum ditentukan dan akan terkait dengan kegunaan yang berbeda. Ia melihat Ether (ETH) berada dalam posisi terdepan, tetapi aset kripto lain seperti Solana (SOL) mulai menyusul.
Marcus merupakan mantan kepala unit fintech dan aset kripto Meta, yaitu Novi. Ia mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada akhir tahun 2021. Stablecoin Diem merupakan proyek yang didirikan Marcus bersama dengan Morgan Beller dan Kevin Weil.
Kendati Marcus bekerja keras mengembangkan stablecoin besutan Meta, ia dikenal sebagai fans berat Bitcoin. Menurut pengamat kripto, pria yang lahir di Perancis tersebut tergolong salah satu eksekutif top Silicon Valley yang mengadopsi dan mendukung Bitcoin.
Marcus bukan satu-satunya eksekutif Facebook yang menggemari Bitcoin. Co-founder dan CEO Facebook Mark Zuckerberg mengungkapkan kesukaan terhadap Bitcoin pada bulan Mei 2021 ketika ia menamakan kambing peliharaannya Max dan Bitcoin.
Komentar terbaru Markus menyusul Meta yang baru-baru ini mengumumkan penutupan proyek uang digital Diem setelah memulai usaha tersebut pada tahun 2019. Diem menjual kekayaan intelektual dan jaringan pembayaran miliknya kepada Silvergate Capital melalui perjanjian akuisisi.
Beberapa pendukung Bitcoin, seperti pendiri Twitter Jack Dorsey, berargumen Diem merupakan usaha yang sia-sia dan membuang waktu. Ia menegaskan, Meta seharusnya fokus kepada Bitcoin sejak awal. [cointelegraph.com/ed]