Apa yang dikhawatirkan oleh investor tampaknya mulai akan menjadi nyata, di saat indikator utama akan menunjukkan death cross yang diantisipasi karena akan menjadi sinyal bearish hebat bagi Bitcoin (BTC).
Di masa lalu, death cross serupa telah membawa harga BTC dari US$36.500 ke US$28.000. Dan tentu saja, ini telah menjadi perhatian utama terbaru dari para analis dan investor.
Death Cross Bitcoin Menjadi Perhatian Utama
Indikator utama yang dimaksud adalah indikator moving average eksponensial (EMA) yang terlihat akan membentuk persilangan untuk sinyal bearish yang disebut death cross.
Bukan sembarang EMA, ini adalah EMA 20 hari dan 200 hari, yang di masa lalu membawa sinyal bearish lanjutan yang cukup mampu menyeret harga bergerak lebih rendah.
Tidak hanya sekali, persilangan serupa juga menjadi sinyal penurunan hebat saat harga bergerak dari US$8.000 ke US$4.000 pada bulan Maret 2020 lalu.
Dengan melihat penurunan yang saat ini telah terjadi selama beberapa minggu dan fakta teknikal yang ada di histori harga, maka diperkirakan ini akan menjadi sinyal penurunan yang berlanjut jika terbentuk death cross.
Diperkirakan, harga akan turun hingga mencapai level US$42.000, atau bahkan area support hijau di bawahnya, antara level US$38.000 sampai US$40.000 (seperti gambar di atas).
Dari situ, harga diperkirakan akan mencoba kembali menemukan pijakan untuk melanjutka reli utamanya.
Seandainya pun harga mencoba menguat kembali sebelum mencapai tujuan penurunan di atas, dasar bullish akan terlihat lebih tervalidasi jika harga mampu bergerak lebih tinggi dari level psikologis US$50.000 dan US$52.000.
Pandangan Indikator RSI
Selain dari EMA dan level psikologis, harga juga dapat dikonfirmasi untuk bullish setelah mampu menembus downline (garis menurun) di indikator RSI.
Melihat contoh sebelumnya, harga telah berhasil menguat dan mencetak high baru setelah indikator RSI menembus downline hitam (lihat lingkaran merah pada gambar).
Diharapkan, konfirmasi serupa dapat dijumpai saat harga mampu menembus downline terbaru sambil dikombinasikan dengan analisa EMA di gambar pertama.
Pada akhirnya, peluang bullish jangka panjang masih akan berada di belakang pergerakan harga saat ini karena fundamental dan minat investor, bahkan institusi, terus meningkat terhadap kripto utama ini. Semua penurunan hanya akan dilihat sebagai koreksi saja. [st]