Gopax, bursa kripto asal Korea Selatan, secara resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia pada Kamis (31/1). Gopax beroperasi di Indonesia dengan nama Gopax Indonesia dan berada di bawah PT Magna Digital Lab.
M.Yusuf Musa, Business Strategist Gopax Indonesia mengatakan, Gopax Indonesia sebenarnya sudah mulai beroperasi sejak 26 Desember 2018 lalu. Indonesia dipilih karena potensi pasar kripto yang dinilai besar di Indonesia. Sejak diluncurkan Desember lalu, saat ini, sudah ada 200 orang pengguna yang sudah mendaftar di Gopax Indonesia.
Yusuf yakin, jumlah tersebut akan terus bertambah ke depan dan pihaknya menargetkan bisa berada pada posisi ketiga di Indonesia. Di Korea sendiri, Gopax memang masuk dalam jajaran lima bursa kripto terbesar. Sedangkan, secara global Gopax masuk dalam daftar 100 bursa kripto terbesar dengan volume transaksi harian mencapai sekitar US$5,1 juta per Kamis (31/1) siang.
Apakah keberhasilan di Korea Selatan di pasar global ini bisa diadopsi di Indonesia? Tentu butuh perjuangan ekstra, mengingat rasio orang Korea Selatan yang melek kripto lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Untuk itu, Yusuf mengatakan pihaknya akan melalukan roadshow ke berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan Gopax dan aset digital kripto.
Tak hanya itu, Gopax juga akan membagikan Stellar Lumens (XLM) secara gratis kepada 11.111 pengguna pertama Gopax Indonesia. Masing-masing pengguna akan mendapatkan 35 XLM.
Dari sisi aset yang diperjualbelikan, Gopax juga akan menawarkan lebih banyak aset kripto kepada pengguna. Saat ini, pada tahap pertama, Gopax Indonesia memperdagangkan 9 kripto aset yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Stellar Lumens (XLM), EOS, Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCHABC), Moss Coin (MOC) dan Zcash (ZEC).
“Ke depan kita akan listing lebih banyak lagi,” ujar Yusuf.
Keamanan juga menjadi perhatian Gopax. Maklum serangan siber menjadi salah satu masalah serius dalam dunia kripto saat ini.
“Gopax sangat berkomitmen dengan keamanan bertrasaksi,” ujarnya diplomatis.
Di Korea Selatan sendiri, menurutnya, Gopax sudah mendapatkan sertifikat ISO/IEC 27001 di bidang Information Management System.
“Hingga saat ini Gopax bersih dari serangan siber dan Gopax Indonesia mengadopsi sistem tersebut,” ujarnya. [jul]