Debut Perdana Solana ETF Disambut Meriah, SOL Naik Tajam!

Peluncuran perdana Solana ETF milik REX Shares dan Osprey Funds pada Rabu lalu langsung mencuri perhatian pasar crypto. Produk ini menjadi SOL ETF pertama di Amerika Serikat yang menggabungkan fitur staking, dan peluncurannya disambut dengan antusiasme tinggi oleh para investor.

Volume REX-Osprey Solana ETF Tembus US$33 Juta

Berdasarkan laporan analis ETF senior dari Bloomberg, Eric Balchunas, dalam debutnya, volume transaksi Solana ETF mencapai US$33 juta. Ia menyebut bahwa performa ini “mengalahkan” XRP dan Solana Futures ETF yang telah diluncurkan sebelumnya.

“SSK menutup hari dengan volume transaksi sebesar US$33 juta. Sekali lagi, ini jauh melampaui XRP dan SOL Futures ETF (atau rata-rata peluncuran ETF lainnya),” tulisnya di X, Kamis (03/07).

Volume Transaksi REX-Osprey Solana ETF - Eric Balchunas
Volume Transaksi REX-Osprey Solana ETF – Eric Balchunas

Sementara itu, koleganya, James Seyffart, juga menilai debut ini sebagai awal yang sehat bagi SOL ETF berbasis staking. Apalagi, hanya dalam beberapa menit pertama, volume transaksi produk tersebut sudah menyentuh angka yang cukup fantastis.

BACA JUGA  Harga SOL Jatuh di Bawah US$100, Ini Penyebabnya

Solana Staking ETF pertama secara resmi telah diluncurkan. Awal perdagangan yang sehat untuk produk baru ini, dengan sekitar US$8 juta transaksi dalam 20 menit pertama,” ungkapnya di X, Rabu (02/07).

Dengan nama dagang SSK dan diperdagangkan di Cboe BZX Exchange, Solana ETF menawarkan eksposur langsung ke harga SOL serta pendapatan pasif dari staking—sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya di pasar ETF Amerika Serikat.

“Jalan Pintas” REX-Osprey Picu Perdebatan di Pasar

Berbeda dengan produk kripto ETF pada umumnya yang harus melalui proses persetujuan SEC lewat pengajuan Form 19b-4, REX-Osprey Solana ETF menempuh pendekatan berbeda. Produk ini dirancang di bawah Investment Company Act 1940, memungkinkan peluncurannya tanpa harus melewati proses evaluasi yang kompleks.

Langkah ini disebut Presiden NovaDius Wealth Management, Nate Geraci, sebagai “jalan pintas regulasi.” Meski dianggap inovatif, sejumlah pihak meragukan keabsahan struktur hukumnya dan mempertanyakan apakah REX-Osprey Solana ETF layak disebut sebagai spot ETF.

BACA JUGA  Peluang Buy The Dip Bisa Jadi Tanda Akumulasi Jika Harga SOL Merosot ke Level Ini

Kendati demikian, banyak yang menilai bahwa peluncuran ini merupakan momen penting. SOL ETF membuka peluang bagi investor ritel maupun institusional untuk mengakses ekosistem aset kripto, terutama Solana, dengan cara yang lebih terstruktur dan terukur.

Bersamaan dengan kabar peluncuran REX-Osprey Solana ETF, analis Bloomberg James Seyffart dan Eric Balchunas telah memprediksi bahwa altcoin ETF seperti XRP, Litecoin, dan versi spot Solana berpeluang besar mendapat persetujuan SEC sebelum akhir 2025.

Analis Bloomberg Bocorkan ETF XRP dan LTC Bakal Disetujui SEC

Mereka juga memperkirakan akan ada gelombang altcoin ETF baru pada paruh kedua tahun ini, yang dapat menjadi awal integrasi kripto secara lebih luas ke dalam sistem keuangan global.

Harga SOL Melejit Usai Debut Solana ETF, Tembus US$155

Tak hanya dari institusional, respons pasar crypto juga terlihat jelas dari lonjakan harga SOL. Kurang dari 24 jam usai peluncuran Solana ETF, harga SOL naik lebih dari 4,4 persen dan menembus resistance level penting di sekitar US$150. Saat ini, SOL diperdagangkan di kisaran US$155 dan menunjukkan tren bullish.

BACA JUGA  Prediksi Harga SOL Januari 2024, Pasar Bidik US$100
Harga SOL Melejit pasca Peluncuran Solana ETF - CoinMarketCap
Harga SOL Melejit pasca Peluncuran Solana ETF – CoinMarketCap

Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif terhadap ETF serta ekspektasi pasar bahwa produk ini akan meningkatkan adopsi Solana ke depan. Banyak pihak juga menilai keberhasilan Solana Staking ETF ini dapat membuka jalan bagi produk turunan lain di jaringan Solana, seperti derivatif atau indeks berbasis DeFi.

Dengan momentum yang terus menguat, peluncuran SOL ETF ini menjadi salah satu tonggak penting dalam narasi altcoin di ranah keuangan tradisional. Kehadirannya menandai babak baru di mana aset kripto seperti Solana mulai mendapat tempat di portofolio institusional. [dp]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait