Decentraland (MANA) Berpotensi Jadi Metaverse Besar

Platform metaverse Decentraland (MANA) mengalami performa memukau tahun ini, didukung dengan fundamental yang kuat. Decentraland berpotensi semakin berkembang pesat.

Metaverse menjadi jargon yang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Dunia virtual tempat pengguna bisa melakukan aktivitas bisnis dan bersosialisasi membuat investor memburu tren tersebut.

Berkat pengembangan dengan teknologi blockchain, Decentraland akan terus menarik perhatian seiring dengan perluasan metaverse. Peran blockchain tersebut diakui dalam laporan Goldman Sachs mengenai metaverse.

Penamaan ulang Facebook menjadi Meta mengakibatkan peningkatan aset kripto terkait metaverse. Contohnya, MANA meroket 300 persen dalam beberapa bulan terakhir.

Prospek jangka panjang aset kripto dipengaruhi kegunaannya. Decentraland memiliki beragam kegunaan yang dapat memberikan dorongan positif terhadap harga MANA.

Pengguna dapat membeli lahan virtual dalam metaverse. Pemilik lahan lalu dapat meraih untung dari penyewaan lahan atau pemasangan iklan di lahan tersebut.

BACA JUGA  Bos Rekeningku: Tema Metaverse Memang Genjot Harga Kripto Tertentu

Decentraland adalah salah satu platform pertama yang memasuki sektor properti virtual. Baru-baru ini, lahan di dalam metaverse tersebut terjual dengan harga US$2,34 juta.

Token MANA digunakan untuk bertransaksi di dalam platform virtual Decentraland. Bila terjadi ledakan minat terhadap bisnis di Decentraland, MANA dapat melambung tinggi di masa depan.

Awal tahun ini, Grayscale meluncurkan Decentraland Trust. Langkah ini menunjukkan investor institusi melihat nilai besar di token MANA sebagai investasi jangka panjang.

Setelah Grayscale meawarkan produk tersebut, nilai MANA meningkat empat kali lipat dalam hitungan empat pekan. Kendati demikian, penawaran ini tidak diambil oleh banyak investor tradisional.

Kepemilikan lahan digital berdampak kepada metaverse. Penjualan lahan Decentraland menunjukkan potensi di masa depan.

Pencipta seni dan konten menjual NFT di metaverse, sedangkan perusahaan-perusahaan ingin mendirikan toko di dunia virtual untuk menarik lebih banyak pelanggan.

BACA JUGA  Intel: Metaverse Perlu Pembaruan Besar-besaran

Sebab itu, metaverse seperti Decentraland menyimpan banyak potensi dan masih berada di tahap awal. Token MANA dapat menjadi aset kripto teratas yang bersanding dengan nama-nama besar.

Hal ini memperlihatkan MANA bukan sekedar token spekulasi, melainkan aset yang memiliki nilai jangka panjang bagi para investor di dunia metaverse yang luas. [investorplace.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait