Kalau kamu sering dengar istilah degen kripto, itu merujuk pada mereka yang berani bertaruh besar di dunia crypto tanpa banyak riset, tapi dengan potensi untung besar dalam waktu singkat. Buat memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan lengkap berikut ini!
BACA JUGA: 10 Wallet Meme Coin Terbaik Buat Para Kaum Degen!
Apa Itu Degen Kripto?
Degen kripto adalah sebutan untuk orang yang berani mengambil risiko besar di dunia crypto demi peluang untung besar dalam waktu singkat, sering kali tanpa riset mendalam.
Melansir laman Webopedia, istilah “degen” berasal dari kata degenerate yang dulu digunakan di dunia judi untuk menggambarkan pemain yang nekat bertaruh tanpa strategi. Dalam konteks kripto, istilah ini menggambarkan investor atau trader yang lebih mengandalkan insting, tren, dan keberanian ketimbang analisis teknikal atau fundamental.
Para degen biasanya terjun lebih awal ke proyek baru seperti meme coin, DeFi eksperimental, atau NFT art langka. Meski tindakan mereka terlihat sembrono, banyak degen justru menemukan peluang besar karena berani masuk sebelum proyek tersebut populer.
Namun, risiko kerugiannya pun sama besarnya, itulah yang membuat dunia degen kripto penuh adrenalin dan daya tarik tersendiri.
Ciri-ciri Degen Kripto
Degen kripto biasanya dikenal karena gaya investasinya yang nekat, cepat, dan penuh risiko, berbeda jauh dari investor konvensional yang bermain aman. Mereka punya pola pikir khas yang membuatnya menonjol di dunia kripto, mulai dari keberanian mengambil keputusan ekstrem hingga ketergantungan pada tren komunitas.
Berikut ini adalah beberapa ciri-cirinya:
1. Berani Ambil Risiko Besar
Degen kripto tidak takut kehilangan modal asalkan ada peluang untuk cuan besar. Mereka terbiasa dengan volatilitas ekstrem dan siap menerima kerugian demi kesempatan mendapatkan keuntungan cepat.
2. Mengandalkan Insting dan Tren Komunitas
Alih-alih riset panjang, mereka sering mengambil keputusan karena FOMO atau pengaruh media sosial. Kalau komunitas ramai membicarakan token baru, mereka bisa langsung beli tanpa pikir panjang.
3. Selalu Penasaran dengan Proyek Baru
Kaum degen selalu berburu hal baru, mulai dari meme coin, platform DeFi eksperimental, hingga NFT unik. Rasa penasaran inilah yang sering membuat mereka jadi early adopter di banyak tren.
4. Anti Mainstream dan Cepat Bergerak
Mereka tidak menunggu validasi pasar atau analisis pakar. Begitu melihat peluang, mereka langsung bertindak. Kecepatan adalah kunci dalam gaya hidup degen.
5. Punya Rasa Kebersamaan Tinggi
Meski kompetitif, para degen saling berbagi informasi dan membangun komunitas yang solid. Mereka menciptakan ruang tempat risiko, keberanian, dan keuntungan dibicarakan secara terbuka tanpa rasa takut.
BACA JUGA: Mengungkap Altcoin Season 2025: Arti, Waktu, dan Penyebabnya
Contoh Perilaku Degen di Dunia Kripto
Perilaku degen kripto bisa terlihat dari cara mereka mengambil keputusan investasi yang spontan, penuh risiko, tapi juga berpotensi memberi hasil luar biasa.
Biasanya, aksi-aksi mereka mencerminkan mentalitas “go big or go home” di mana keberanian dan rasa penasaran sering kali lebih dominan daripada logika investasi tradisional.
1. Membeli Meme Coin Saat Hype Meledak
Banyak degen langsung membeli token baru di platform seperti Pump.fun hanya karena ramai dibicarakan di media sosial. Keputusan ini sering diambil tanpa analisis, semata karena dorongan FOMO dan harapan token tersebut akan “to the moon”.
2. Ikut Yield Farming di Platform DeFi Baru
Degen sering menaruh semua modal untuk ikut yield farming di proyek DeFi yang belum teruji karena tergiur imbal hasil tinggi. Meski sadar risikonya besar, mereka percaya bahwa menjadi yang pertama bisa memberi keuntungan sebelum orang lain ikut masuk.
3. Membeli NFT yang Belum Dikenal
Ada juga degen yang rela mengeluarkan banyak uang untuk NFT yang belum punya reputasi. Mereka berharap proyek tersebut bisa viral dan nilainya naik berkali-kali lipat. Langkah ini berisiko tinggi, tapi bisa jadi jackpot kalau koleksinya sukses di pasar.
Bagaimana Cara Degen Kripto Menghasilkan Uang?

Degen kripto menghasilkan uang dengan memanfaatkan peluang besar di pasar kripto yang sangat fluktuatif mulai dari meme coin hingga proyek DeFi dan NFT yang belum populer.
Mereka tahu bahwa keuntungan besar sering datang dari keberanian untuk masuk lebih awal sebelum pasar ramai, meski risikonya juga jauh lebih tinggi. Melansir laman Gate, berikut ini adalah beberapa cara mereka menghasilkan uang di bull run sebelumnya:
1. Lewat Hype Meme Coin
Banyak degen sukses besar di era Dogecoin dan Shiba Inu. Mereka membeli token ini saat masih murah dan belum dikenal luas, lalu menjualnya saat harga melonjak karena efek hype media sosial dan komunitas.
2. Melalui DeFi Summer 2020–2021
Ketika proyek seperti Uniswap, Aave, dan Sushiswap meledak, para degen yang ikut menyediakan likuiditas atau melakukan yield farming berhasil melipatgandakan asetnya hanya dalam hitungan minggu. Mereka memanfaatkan momentum awal DeFi sebelum jadi tren besar.
3. Dari NFT dan Metaverse
Degen juga menjadi pelopor dalam membeli NFT seperti CryptoPunks atau Bored Ape Yacht Club. NFT yang dulu dibeli dengan harga murah kini bisa dijual hingga ratusan ETH, menjadikannya simbol kesuksesan di dunia digital.
4. Berburu Microcap Gems
Beberapa degen fokus pada token berkapitalisasi kecil di jaringan seperti Solana dan Binance Smart Chain. Meski berisiko tinggi, mereka berharap bisa menemukan “hidden gems” yang nilainya bisa naik berkali-kali lipat dalam waktu singkat.
Jadi, Perlu Jadi Degen untuk Sukses di Kripto?
Menjadi degen kripto bisa terlihat menggoda, terutama saat melihat kisah sukses yang viral di media sosial. Tapi di balik setiap “cuan instan”, selalu ada ratusan cerita rugi yang tak terdengar. Dunia kripto memang memberi peluang besar bagi yang berani, tapi tetap penting untuk paham risikonya dan tahu kapan harus berhenti.
Mau belajar crypto dan blockchain lebih lanjut? Yuk, pelajari selengkapnya hanya di Blockchain Media Indonesia! [msn]
Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.