IKLAN
Banner IUX

Demi Misi 1 Juta BTC, Pemerintah AS Bisa Akuisisi Perusahaan Strategy

Banner IUX

Tom Lee berpendapat Pemerintah Amerika Serikat (AS) bisa saja mengakuisisi perusahaan Strategy untuk memuluskan misi 1 juta BTC sebagai aset cadangan nasional.

Tom Lee, Co-Founder dan Head of Research di Fundstrat Global Advisors, menyatakan bahwa Pemerintah Amerika Serikat bisa saja mengambil langkah tidak biasa untuk mencapai ambisinya memiliki cadangan strategis Bitcoin, yakni dengan mengakuisisi perusahaan Strategy (dulu MicroStrategy) yang saat ini memiliki lebih dari 600.000 BTC. Pernyataan ini disampaikan Lee dalam wawancara bersama Natalie Brunell yang di YouTube, Selasa (5/8/2025).

Pandangan itu muncul terkait Rancangan Undang-undang BITCOIN yang diajukan pada Juli 2024, yang mendorong AS untuk membangun cadangan Bitcoin sebagai bagian dari kebijakan strategis keuangan nasional. Di RUU itu diamanahkan bahwa Pemerintah AS dapat mengakumulasi Bitcoin secara berkala hingga sebanyak 1 BTC. Bitcoin itu dapat dijual dalam keadaan ekonomi mendesak, misalnya dalam keadaan defisit.

Lee menyebut bahwa membeli langsung sebanyak 1 juta Bitcoin di pasar terbuka tidaklah realistis, karena efeknya akan sangat masif terhadap harga aset digital tersebut.

“Jika suatu hari kelak ketika Amerika Serikat menyatakan ingin membeli 1 juta Bitcoin, harga dapat Bitcoin akan melonjak secara parabolis,” ujar Lee.

BACA JUGA:  Morgan Stanley, Deutsche Bank Ramal The Fed Pangkas Bunga 3 Kali 2025

Ia menambahkan bahwa membeli 1 juta BTC secara langsung di pasar terbuka akan sangat transparan, bisa dilacak publik, dan akan mengakibatkan ledakan harga karena sifat pasarnya yang sempit dan tidak likuid dalam skala sebesar itu.

BACA JUGA: Skenario Rencana AS Timbun 1 Juta Bitcoin Hanya Demi Dominasi Dolar?

RUU bitcoin AS

Pemerintah Bisa Mengakuisisi Perusahaan Strategy

Dalam wawancara itu, Lee menyampaikan bahwa pilihan yang jauh lebih efisien adalah dengan mengakuisisi perusahaan yang sudah menguasai Bitcoin dalam jumlah besar, yakni misalnya Strategy (dulu MicroStrategy).

“MicroStrategy punya sovereign put. Saat ini mereka memiliki 600.000 Bitcoin. Itu cara paling mudah untuk mendapatkan 1 juta Bitcoin,” katanya.

MicroStrategy, yang dipimpin oleh Michael Saylor, telah menjadi pelopor dalam strategi perusahaan publik yang memanfaatkan Bitcoin sebagai aset perusahaan. Perusahaan tersebut secara konsisten membeli Bitcoin sejak tahun 2020 dan kini menguasai hampir 3 persen dari total pasokan yang beredar. Menurut Lee, dalam konteks geopolitik dan keuangan, perusahaan ini kini memegang posisi yang bisa dikategorikan sebagai “strategic asset holder.

Lee juga membandingkan skenario akuisisi Pemerintah AS terhadap MicroStrategy dengan pendekatan pemerintah AS dalam mengamankan akses terhadap mineral langka.

BACA JUGA:  FutureCrest, SPAC Tom Lee, Targetkan IPO US$250 Juta untuk AI dan Kripto

“Pemerintah AS bisa mengambil pendekatan sektor swasta. Jika harga saham MicroStrategy berada di US$400, dan harga kesepakatan untuk melakukan akuisisi itu adalah US$3.000, kemungkinan besar itu lebih murah daripada mencoba membeli satu juta Bitcoin secara langsung,” ujarnya.

BACA JUGA: Profil Michael Saylor: Kekayaan dan Portofolio Bitcoin-nya!

Terkait apakah langkah itu akan bertentangan dengan prinsip hak milik, Lee menegaskan bahwa pemerintah memiliki preseden historis untuk membeli entitas strategis dengan nilai pasar yang wajar. Ia menilai pendekatan tersebut akan lebih efisien daripada menggunakan instrumen fiskal seperti tax amnesty atau insentif pajak.

Menanggapi pertanyaan dari Natalie Brunell tentang bagaimana Michael Saylor akan bersikap jika tawaran akuisisi itu datang, Lee menegaskan bahwa Saylor kemungkinan tidak akan pernah menjual Bitcoin pribadi miliknya, namun bisa mempertimbangkan kepentingan pemegang saham MicroStrategy jika ada tawaran yang menguntungkan.

“Ia akan membiarkan [Bitcoin miliknya sendiri]. Tapi demi kepentingan para pemegang saham MicroStrategy, mungkin pandangannya bisa saja berbeda,” katanya.

Daftar para pemegang saham perusahaan Strategy yang sebagian pro terhadap kripto.
Daftar para pemegang saham perusahaan Strategy yang sebagian ada yang pro terhadap kripto, salah satunya adalah BlackRock. Sumber: SimplyWall.

Pandangan Tom Lee ini menambah bobot spekulasi bahwa strategi kepemilikan Bitcoin nasional oleh Pemerintah AS akan melibatkan aktor swasta dalam penerapannya. Di tengah kompetisi global untuk mengamankan aset digital, pendekatan akuisisi korporasi bisa menjadi langkah konkret yang cepat dan efektif, selaras dengan semangat RUU Bitcoin yang tengah dibahas di Kongres.

BACA JUGA:  Lion Group Akan Beli Kripto HYPE

Prediksi Harga Bitcoin di Akhir 2025 dan di Masa Depan

Selain itu menurutnya, Bitcoin kini kian dipandang sebagai pengganti emas di era digital. Nilai Bitcoin secara fundamental berpotensi melampaui US$1 juta dalam jangka panjang, seiring meningkatnya kepercayaan terhadap fungsinya sebagai penyimpan nilai modern.

Lebih lanjut, Lee memperkirakan bahwa harga Bitcoin bisa melonjak signifikan hingga mencapai kisaran US$200.000 hingga US$250.000 sebelum akhir tahun ini. Optimisme ini didasarkan pada laju adopsi institusional yang pesat serta munculnya gelombang investor jangka panjang yang disebut sebagai permanent holders.

“Jadi, saya rasa Bitcoin seharusnya bisa membangun momentum dari US$120 ribu sebelum akhir tahun. Mungkin juga bisa mencapai US$200.000, bahkan US$250.000,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan pandangan bahwa siklus empat tahunan Bitcoin, yang selama ini menjadi acuan banyak analis, kemungkinan akan mengalami perubahan. Faktor utama penyebabnya adalah masuknya institusi besar dan strategi kepemilikan yang lebih permanen terhadap aset kripto ini, yang berpotensi mengubah dinamika historis pasar Bitcoin secara menyeluruh. [ps]


Disclaimer: Konten di Blockchainmedia.id hanya bersifat informatif, bukan nasihat investasi atau hukum. Segala keputusan finansial sepenuhnya tanggung jawab pembaca.

Terkini

Warta Korporat

Terkait