Setelah Sam Bankman-Fried (SBF) resmi ditangkap, tiga komite Demokrat memutuskan untuk kembalikan dana sumbangan yang pernah mereka terima untuk para korban FTX.
Di masa lalu, SBF terkenal suka mendekati beberapa tokoh, termasuk di ranah politik, sembari memberikan beberapa dana sumbangan politik.
Skandal FTX yang terus bergulir kini berujung dengan dipenjaranya Sam Bankman-Fried di Bahama, namun nasib para investor FTX masih belum jelas.
Siap Kembalikan Dana Politik untuk Para Korban FTXÂ
Berdasarkan laporan Cointelegraph, Komite Nasional Demokrat (DNC), Komite Kampanye Senator Demokrat (DSCC) dan Komite Kampanye Kongres Demokratik (DCCC) berjanji untuk kembalikan dana sumbangan SBF senilai lebih dari US$1 juta.
Pengembalian tersebut ditujukan untuk meringankan kerugian para korban FTX, setelah CEO-nya didakwa dengan delapan tuduhan kejahatan keuangan.
“Mengingat tuduhan seputar potensi pelanggaran keuangan kampanye oleh Bankman-Fried, kami menyisihkan dana untuk mengembalikan kontribusi US$815.000 sejak 2020. Kami akan segera kembali [mengembalikan dana lain] setelah kami menerima arahan yang tepat dalam proses hukum,” ujar Perwakilan dari DNC.
Dua komite lainnya pun berjanji akan mengembalikan dana sekitar US$103.000 dan US$250.000.
Melirik ke awal tahun ini, Sam Bankman-Fried pernah mengatakan bahwa ia berencana untuk menghabiskan dana sekitar US$1 milyar untuk membantu kampanye pemilihan Presiden AS di tahun 2024 mendatang.
Gedung Putih Bungkam
Sementara itu, Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre memilih untuk bungkam terkait dana sumbangan politik SBF untuk Presiden AS, Joe Biden.
Cointelegraph melaporkan, sebelumnya CEO FTX tersebut telah memberikan dana kampanye sebesar US$5,2 juta untuk kampanye Biden.
Reporter Associated Press Zeke Miller mempertanyakan kepada Jean-Pierre tentang politisi yang mendapat sumbangan kampanye yang mungkin berasal dari uang milik korban FTX.
“Saya tidak bisa berbicara tentang kontribusi politik atau apapun yang berhubungan dengan itu, saya tidak bisa membicarakannya dari sini,” ujar Jean-Pierre.
Sekadar informasi, SBF adalah kontributor CEO terbesar kedua untuk kampanye Presiden Joe Biden pada tahun 2020, satu tingkat di bawah kontribusi Michael Bloomberg sebesar US$56 juta. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.