Developer Dogecoin (DOGE) ternyata pernah menolak duit investasi dari Elon Musk untuk mengembangkan secara serius aset kripto itu.
“Musk sempat menawarkan untuk mendanai pengembangan blockchain Dogecoin, tim developer menolak tawaran tersebut,” ujar Ross Nicoll, seorang developer Dogecoin kepada Decrypt, beberapa waktu lalu.
Menurut Nicoll yang malang melintang di dunia pemrograman dan blockchain itu, mengatakan Musk memang menghubungi ia dan rekan lain developer sejak tahun 2019 lalu.
Musk bermaksud membantu pengembangan sistem uang elektronik peer-to-peer itu agar lebih cepat dan aman untuk transaksi pembayaran.
Musk menegaskan itu pekan lalu, terkait jajak pendapat apakah pengikutnya setuju bahwa DOGE sebagai alat pembayaran di Tesla dan menggantikan Bitcoin (BTC).
Setelah cuitan itu harga DOGE sempat merangkak naik, sedikit pulih dari koreksi sebelumnya.
Masih terkait Elon, Dogecoin juga sudah digunakan sebagai alat pembayaran oleh SpaceX.
Menurut Nicoll, pengembangan Dogecoin ke depan adalah efisiensi energi penambangan.
“Saat ini sedang berproses lebih baik. Per Kamis (13/03/2021) misalnya sudah lebih efisien 7 persen berbanding Bitcoin,” sebutnya.
Sinyal Kuat dan Buas untuk Dogecoin?
Pernyataan Nicoll kian menegaskan dukungan Elon terhadap Dogecoin.
Tentu saja ini mengirimkan sinyal kuat kepada para pendukungnya agar lebih percaya diri.
Namun di atas itu semua, pasokan aset yang tanpa batas, dengan 10 ribu DOGE per menit, belum menjadi variabel penghalang untuk tidak meminatinya.
Toh, ketika DOGE semakin efisien dan tampil apik sebagai alat pembayaran oleh Tesla dan SpaceX, variabel use case adalah yang lebih penting.
Lama Berkembang
Saat ini ada 4 orang pengembang yang bekerja secara part time, yakni Ross Nicoll, Michi Lumin, Max Keller dan “Patrick”.
Sebelumya ada “Sporklin” yang wafat pada 24 April 2021 lalu karena kanker. Dia bergabung di tim pengembang sejak 7 tahun silam.
Sementara itu, pengagas dan pendiri Dogecoin, yakni Jackson Palmer dan Billy “Shibetoshi Nakamoto” Markus hengkang dari proyek itu sejak tahun 2018.
Itu adalah tahun yang sama ketika Elon kerapa mendapatkan “teror” soal DOGE di Twitter.
Piranti lunak Dogecoin Core yang merupakan inti dari blockchain dan aset kripto kripto sebenarnya tak disentuh sejak Juni 2019.
Baru pada Maret 2021, muncul versi baru dampak dari pengembangan mayor oleh Nicoll dan kawan-kawan. [vins]