Di tengah prediksi harga ETH dan SOL yang semakin mengemuka, presale BlockDAG diklaim sudah menembus US$29,2 juta.
Prediksi Harga ETH dan SOL
Prediksi harga ETH dan SOL terkait dengan dinamika pasar dan faktor fundamental terkini. ETH misalnya, setelah sempat terkoreksi usai persetujuan ETF Ethereum Spot di AS pada Kamis (23/5/2024), harga ETH pada Sabtu (25/5/2024) siang hari melonjak 2,4 persen dalam 24 jam terakhir di kisaran US$3.751, mencoba menanjak kembali ke puncak lokal sepekan terakhir ke US$3.900.
Persetujuan ETF Ethereum Spot oleh SEC itu memang memberikan efek positif terhadap pasar aset kripto secara umum dan secara khusus terhadap pasar kripto Ethereum, karena mampu meningkatkan permintaan dari trader dan investor.
ETF Ethereum Spot kelak akan diperdagangkan di berbagai bursa efek di Amerika Serikat yang diperkirakan memantik arus modal masuk yang besar yang selaras dengan ETF Bitcoin Spot yang terbit kali pertama pada Januari 2024 lalu.
ETF pada dasarnya menyederhanakan perdagangan aset kripto, karena direpresentasikan dengan aset seperti saham dan diperdagangkan di bursa efek biasa seperti Nasdaq dan NYSE.
Dampak ETF ini pun diperkirakan bisa merambat ke kripto lainnya seperti Solana (SOL), karena SOL pada dasarnya serupa dengan karakteristik kripto Ethereum.
Usai persetujuan itu, gema potensi ETF Solana dalam konteks prediksi harga ETH dan SOL semakin jelas terdengar dari analis Standard Chartered Bank Geoffrey Kendrick. Kepada media daring TheBlock ia mengatakan, bahwa ETF Solana dan ETF XRP bisa hadir pada tahun 2025.
“Untuk kripto lainnya (misalnya SOL atau XRP) pasar akan melihat ke depan dengan status ETF yang sama, meskipun ini kemungkinan adalah cerita tahun 2025 bukan 2024,” kata Kendrick. Dalam beberapa kasus, teknologi inti blockchain itu (Solana dan Ripple) sangat mirip dengan ETH, sehingga akan sulit bagi SEC untuk mengklaim mereka adalah sekuritas mengingat status ETH saat ini. Pun lagi, industri kripto sekarang tampaknya memiliki dukungan politik dari kedua belah pihak. Ini juga momen penting yang sebenarnya, bahwa pertanyaan berikutnya bukanlah apakah, tetapi kapan pasar akan melihat perubahan regulasi lebih lanjut,” kata Kendrick.
Persetujuan ETF Ethereum Spot pada Kamis lalu menunjukkan bahwa ETH tidak diklasifikasikan sebagai sekuritas oleh SEC, sehingga menyiratkan bahwa kripto lain yang mirip dengan ETH, yang sebelumnya berada di bawah pengawasan dan sedang beradu di pengadilan seperti kasus Ripple Labs sejak tahun 2020, mungkin juga tidak dianggap sebagai sekuritas, menurut Kendrick.
Terkait prediksi harga ETH dan SOL, sementara itu Aeron analis Altcoin Daily berpendapat bahwa persetujuan ini membawa kejelasan regulasi, yang dapat membantu Ethereum mencapai puncaknya lagi. Selain itu, dengan saldo Ethereum di bursa yang berada pada titik terendah, permintaan pasar yang diantisipasi dari ETF mungkin akan mendorong harga naik lebih tinggi lagi.
Aeron pun sangat optimis tentang masa depan Ethereum. Dia memprediksi bahwa harga ETH bisa meningkat 3 hingga 4 kali lipat dalam satu setengah tahun ke depan, berpotensi mencapai antara US$11.000 hingga US$15.000.
Berbeda dengan ETH, SOL tampil lesu. Bahkan dalam 7 hari terakhir sudah rontok 2,29 persen, dengan raihan 24 jam terakhir per Sabtu siang di kisaran US$169, naik tipis 1,38 persen. Namun, mengingat SOL adalah kripto unggulan saat ini selain ETH, reli-reli apik di masa depan diperkirakan masih akan terjadi. Dengan demikian, SOL harus bisa menang menghadapi resisten penting setidaknya di US$182, untuk melaju kembali ke rekor lokal sepekan di US$188 yang dicapai pada 21 Mei 2024 lalu.
Presale BlockDAG US$29,2 juta, Lebih dari 5.800 Miner Rig Terjual
Terkait dengan prediksi harga ETH dan SOL, presale BlockDAG diklaim sudah menembus angka US$29,2 juta. Saat ini presale tahap ke-14 dengan harga BDAG US$0,0085. Selain itu, dikabarkan bahwa sudah lebih dari 5.800 unit miner rig mereka sudah terjual dengan nilai total US$29,2 juta.
Salah satu miner rig mereka adalah X10 Miner yang diklaim berukuran lebih kecil di kelasnya dan efisien dalam menambang hingga 200 BDAG per hari dengan 100 MH/s hash rate. X10 Miner hanya perlu daya 10 W. [ps]