Sebuah perusahaan hedge fund asal New York telah gugat Grayscale, diduga karena salah urus produk investasi Bitcoin, GBTC (Grayscale Bitcoin Trust).
Perusahaan yang menuntut tersebut adalah klien dari Grayscale, yaitu Fir Tree Capital Management, yang telah melayangkan gugatan atas potensi salah urus dan konflik kepentingan.
Bloomberg melaporkan bahwa, untuk membuktikan benar tidaknya tuduhan dalam gugatan, Fir Tree meminta perincian terkait produk GBTC perusahaan investasi tersebut.
Sekadar informasi, GBTC memiliki nilai US$10,7 milyar, menjadi crypto fund terbesar di dunia yang diperdagangkan secara publik.
Grayscale Salah Urus Investasi Bitcoin (BTC)?
Berdasarkan laporan Coindesk, nilai GBTC telah merosot tajam, mendekati rekor 43 persen dari harga BTC yang mendasarinya di dalam produk.
Selain itu, GBTC juga telah merosot lebih dari 70 persen di sepanjang tahun ini karena terpuruknya pasar kripto dalam crypto winter, serta dampak dari skandal FTX.
Diketahui, Fir Tree ingin menggunakan informasi yang mereka coba dapatkan untuk menekan Grayscale agar melanjutkan penebusan.
Penebusan Grayscale sudah cukup lama tidak tersedia untuk para kliennya, sehingga ini menandakan bahwa ada yang salah dengan kepengurusan produk investasi Bitcoin (BTC) tersebut.
Decrypt melapokan, Fir Tree juga mengungkapkan bahwa Grayscale telah mengeluarkan dana dalam jumlah yang sangat besar antara tahun 2018 dan 2021, tanpa menyediakan cara bagi investor untuk keluar dari posisinya selain menjual saham kepada investor lain.
“Misi perusahaan adalah untuk membantu investor mengakses ekosistem kripto yang terus berkembang melalui kendaraan investasi yang akrab, aman dan transparan. Kami menghormati pandangan pemegang saham kami dan menghargai keterlibatan langsung dengan mereka mengenai detail produk kami, struktur dan model operasi,” ujar Juru Bicara Grayscale.
Lanjut dikatakan, Grayscale saat ini sedang berkomitmen penuh untuk mengubah GBTC menjadi ETF, meski sampai saat ini masih ditolak oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Terkait gugatan tersebut, Fir Tree juga mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun alasan hukum yang dapat menghentikan investor GBTC untuk mengubah posisi mereka menjadi fiat, selama produk mematuhi UU sekuritas.
“… [Ada] Sekitar 850.000 investor ritel yang telah dirugikan oleh tindakan tidak ramah dari pemegang saham Grayscale,” tambah Fir Tree. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.