Dipimpin oleh sang CEO, Jack Dorsey, yang juga pendiri Twitter, perusahaan Square memutuskan membeli Bitcoin senilai US$50 juta (setara dengan Rp738 miliar). Hal itu diumumkan melalui keterangan resminya, Kamis (8 Oktober 2020) malam.
“Hari ini kami mengumumkan telah membeli sekitar 4.709 Bitcoin (BTC) dengan harga pembelian keseluruhan sebesar US$50 juta. Square percaya bahwa aset kripto itu adalah instrumen pemberdayaan ekonomi dan memberikan jalan bagi dunia untuk berpartisipasi dalam sistem moneter global. Bitcoin sejalan dengan tujuan perusahaan. Investasi tersebut mewakili sekitar satu persen dari total aset Square pada akhir kuartal kedua tahun 2020,” sebut Square dalam keterangannya, dilansir situs resminya.
Chief Financial Officer Square, Amrita Ahuja mengatakan, pihaknya percaya bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk menjadi mata uang yang lebih tersebar di mana-mana di masa depan.
“Saat itu tumbuh dalam adopsi, kami bermaksud untuk belajar dan berperan serta dengan cara yang tepat. Bagi perusahaan yang membangun produk berdasarkan masa depan yang lebih inklusif, investasi ini adalah langkah dalam perjalanan itu,” sebutnya.
Sebelumnya Square meluncurkan perdagangan Bitcoin pada tahun 2018 dengan Cash App, yang memungkinkan pembelian dan penjualan sejumlah aset kripto, termasuk Bitcoin.
Square Crypto, Inisiatif CEO Twitter untuk Kembangkan Bitcoin
Pada tahun 2019, perusahaan membentuk Square Crypto, sebuah tim independen yang hanya berfokus untuk berkontribusi pada usaha-usaha sistem open-source Bitcoin, termasuk protokol khusus mengamankan dompet Bitcoin.
Jack Dorsey: Blockchain dan Bitcoin (BTC) adalah Masa Depan Twitter
Bahkan baru-baru ini Square meluncurkan Cryptocurrency Open Patent Alliance (COPA), sebuah organisasi nirlaba yang mendorong inovasi aset kripto dan membuka akses ke inovasi kripto yang dipatenkan.
Rincian pembelian Bitcoin melalui cara over the counter (OTC) itu dapat dibaca di sini. [red]