IKLAN

Dirjen Pajak AS Berharap Sita Kripto Lebih Banyak

Dirjen Pajak AS (IRS) mengungkap kripto sebanyak US$3,5 milyar disita selama tahun fiskal 2021. Kripto memakan porsi 93 persen dari semua dana yang disita oleh unit penyelidikan kriminal selama kurun waktu tersebut. IRS berpendapat akan menyita kripto jauh lebih banyak tahun depan.

Unit Investigasi Kriminal IRS (CI) menerbitkan Laporan Tahunan Investigasi Kriminal 2021 pada hari Kamis (18/11/2021). Komisioner IRS Chuck Rettig menjelaskan agen CI merupakan satu-satunya penegak hukum federal yang memiliki wewenang menyelidiki pelanggaran hukum perpajakan AS.

Laporan tersebut merinci statistik, kemitraan dan tindakan penegakan hukum signifikan dari CI IRS selama tahun fiskal terakhir yang berawal 1 Oktober 2020 dan berakhir 30 September 2021.

Selain sejumlah kasus kripto besar, laporan itu menyoroti layanan pencucian uang berkedok Bitcoin paling lama pada darkweb yang bernama Bitcoin Fog.

BACA JUGA  91 Persen Investor Shiba Inu dalam Posisi Merugi

Bitcoin Fog dituduh mencuci uang sebesar 1,2 juta Bitcoin (BTC) melalui mixer Bitcoin Fog, yaitu alat yang membantu pengguna mencampur transaksi. Menurut penyelidik federal, situs tersebut berjalan selama 10 tahun dan memroses transaksi BTC sebesar US$336 juta.

AS dan Kripto yang Disita Itu

Laporan Tahunan Investigasi Kriminal sepanjang 49 halaman itu menyatakan aset kripto sebesar US$3,5 milyar disita selama tahun fiskal 2021, setara dengan 93 persen dari semua aset yang disita CI pada periode tersebut.

CI berekspektasi tahun depan akan menyita aset kripto milyaran lebih besar. Kepala Investigasi Criminal IRS Jim Lee menjelaskan hal tersebut pada hari Kamis lalu.

“Saya mengira tren penyitaan aset kripto akan berlanjut saat kita memasuki tahun fiskal 2022. Kita akan melihat kripto terlibat dalam sejumlah tindak kejahatan di masa depan,” jelas Lee.

BACA JUGA  Apa Itu Crypto Staking dan Mengapa SEC Melarangnya?

Jarod Koopman, direktur eksekutif divisi Layanan Forensik dan Siber IRS, berkomentar penyitaan aset kripto dalam jumlah besar telah menjadi hal normal baru bagi penyelidikan kriminal IRS.

Ia berkata, “Angka ini sangat besar. Kami melihat pergeseran dalam pekerjaan penyelidikan kami.”

Koopman menyakini unit Investigasi Kriminal IRS bisa menyita aset kripto lebih banyak lagi di tahun depan. Ia memrediksi ukuran penyitaan akan berkisar dalam rentang tersebut, berdasarkan investigasi besar yang sedang berjalan.

“Kita akan menembus rekor baru tahun depan,” pungkasnya. [news.bitcoin.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait