Divergensi Bullish pada ADA/BTC: Cardano Siap Lonjak 1.000 Persen Lagi?

Dalam dunia kripto yang terus bergerak cepat, Cardano (ADA) kembali menjadi sorotan berkat prediksi bullish yang datang dari analis terkemuka, Dan Gambardello.

Pendiri Crypto Capital Venture ini mengungkapkan bahwa ADA menunjukkan tanda-tanda divergensi bullish yang mencerminkan pergerakan serupa empat tahun lalu, di mana Cardano sempat melonjak lebih dari 1.000 persen terhadap Bitcoin.

Analisis Bullish Cardano 

Melalui akun resminya di X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), Gambardello menyampaikan pandangannya mengenai pergerakan ADA/BTC yang saat ini menunjukkan sinyal bullish yang sangat kuat.

“Menurut grafik, ada divergensi bullish yang gila pada grafik harian ADA/BTC. Terakhir kali ini terjadi empat tahun lalu, Cardano melesat lebih dari 1.000 persen melawan Bitcoin,” ujar Gambardello.

Penting untuk dicatat bahwa divergensi bullish adalah pola indikator teknikal yang menunjukkan potensi pembalikan harga dari tren turun menjadi tren naik.

Dalam kasus ini, divergensi bullish pada pair ADA/BTC mengisyaratkan bahwa ada kemungkinan besar Cardano akan menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan Bitcoin di waktu mendatang, mirip dengan apa yang terjadi empat tahun lalu.

Dukungan dari Komunitas Kripto

Analisis dari Gambardello mendapat dukungan dari banyak pengguna X yang ikut memberikan pandangan optimis mereka terkait Cardano.

Beberapa pengguna percaya bahwa Cardano saat ini berada dalam posisi yang menarik untuk mengalami lonjakan harga yang signifikan, terutama mengingat rekam jejak sebelumnya ketika divergensi serupa terjadi.

Namun, meskipun ada sentimen bullish di kalangan komunitas, harga ADA saat ini justru masih mengalami penurunan. Menurut data terbaru, harga ADA telah jatuh 3,19 persen dalam 24 jam terakhir, menetap di kisaran US$0,3169.

Kapitalisasi pasarnya juga turun, berada di kisaran US$11,39 milyar. Berkat penurunan harganya, Cardano kini menjadi kripto terbesar ke-11 di dunia, tepat di bawah Toncoin yang berada di posisi ke-10 dan Tron di posisi ke-9.

Penurunan harga yang terjadi pada Cardano dapat dikaitkan dengan kondisi pasar kripto yang lebih luas. Fluktuasi harga kripto yang tajam bukanlah hal baru, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan perubahan regulasi kripto di berbagai negara.

Namun, bagi para pendukung Cardano, momen penurunan ini bisa jadi merupakan peluang untuk mengakumulasi lebih banyak ADA sebelum terjadinya lonjakan harga seperti yang diprediksi oleh Gambardello. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait