IKLAN

Do Kwon: Saya Tidak Melarikan Diri

Terkait surat penahanan pada dirinya dan keberadaan yang tidak diketahui, Pendiri Terraform Labs, Do Kwon, mengatakan bahwa dirinya tidak melarikan diri.

Kasus runtuhnya ekosistem Terra yang meluluhlantakan harga token Luna (sekarang disebut Luna Classic atau LUNC) dan UST telah mencetak kerugian besar-besaran bagi mayoritas investornya.

Kasus ini juga menjadi semacam domino, yang menyeret beberapa perusahaan besar ke dalam kebangkrutan seperti Celsius Network dan Three Arrows Capita (3AC).

Investor Terra menuduh Do Kwon sebagai dalang di balik kasus tersebut, melakukan manipulasi pasar untuk keuntungan dirinya sendiri dan meninggalkan para investor dalam lubang kesengsaraan.

Sebagian investor Terra pun telah melaporkan Pendiri Terraform Labs (TFL) tersebut ke Pengadilan Korea Selatan (Korsel) yang berakhir dengan dikeluarkannya surat penangkapan Do Kwon dan beberapa karyawan TFL.

BACA JUGA  Validator Terra Ajukan Mekanisme Burn Unik untuk Bawa Harga LUNC ke US$1, Apa Mungkin?

Sebelumnya, Do Kwon diduga berada di Singapura. Namun, pihak kepolisian di negeri singa tersebut telah mengonfirmasi bahwa Pendiri TFL tersebut tidak ada di negara itu.

Pihak Pengadilan Korsel juga telah meminta Kementerian Luar Negeri untuk memblokir paspor milik Pendiri Terra tersebut agar tidak dapat bepergian ke luar negeri.

Do Kwon Tidak Melarikan diri? 

Berdasarkan laporan Decrypt, Do Kwon telah muncul di Twitter tak lama setelah dirinya diketahui tidak berada di Singapura.

Ia mengatakan bahwanya dirinya tidak sedang melarikan diri atau semacamnya dari pihak yang sedang mencari dirinya.

“Kami bekerja sama penuh dan kami tidak menyembunyikan apa pun,” ujar Kwon.

Pendiri TFL tersebut juga mengklaim bahwa dirinya sedang berada dalam proses membela diri di berbagai yurisdiksi, dengan harapan mendapat kesempatan untuk mengklarifikasi fakta di balik kasus Terra dalam beberapa bulan ke depan.

BACA JUGA  Kabar Baik! Pengajuan Ganti Rugi Terra LUNA Diperpanjang

Terkait ramainya percakapan di Twitter, Bos Terra tersebut mengatakan bahwa orang-orang tidak berhak mengetahui titik lokasi dirinya. Sehingga, keberadaannya sampai hari ini masih belum diketahui.

Apa yang kini menjadi sorotan adalah nasib dari token yang ada dalam lingkup TFL, yakni LUNA, LUNC dan USTC, jika Do Kwon ditangkap dan tak lagi ada untuk mengembangkan proyek Terra. [st]

 

 


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait