Dogecoin sempat menguat ke US$0,17 pada Jumat lalu, namun kembali terkoreksi ke kisaran US$0,16. Penurunan sekitar 3 persen ini menambah tekanan dalam sepekan terakhir, dengan total koreksi mendekati 7 persen. Volume yang menyusut turut mengindikasikan bahwa pelaku pasar kripto mulai bersikap lebih hati-hati.
Meski sentimen bearish mendominasi, sejumlah analis ternama justru melihat peluang besar bagi Dogecoin untuk bangkit. Dalam prediksi DOGE terbaru yang mereka bagikan, tekanan saat ini dinilai sebagai fase konsolidasi yang bisa menjadi landasan bagi potensi lonjakan dalam waktu dekat.
Harga Dogecoin Bisa Meroket Hingga 60 Persen
Mengacu pada prediksi DOGE terbaru dari analis ternama, Ali Martinez, yang dibagikan melalui media sosial, saat ini Dogecoin tengah membentuk pola symmetrical triangle yang telah berkembang sejak awal 2024 dan diperkirakan akan mencapai titik puncaknya pada Juni 2025.
“DOGE tampaknya siap untuk pergerakan harga sebesar 60 persen! Yang perlu dilakukan hanyalah menunggu penutupan harian di luar kisaran US$0,16 hingga US$0,22 untuk menentukan arah tren selanjutnya,” tulis Ali di X, Kamis (19/06/2025).
Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan level krusial tersebut sebelum mengambil keputusan, karena breakout di luar rentang itu bisa menjadi sinyal awal dari pergerakan besar yang akan menentukan arah harga DOGE ke depan.
Pola Teknis Menguat, Breakout DOGE Makin Dekat
Analis ternama lainnya, Lingrid, turut menyoroti sinyal bullish yang mulai terbentuk. Dalam prediksi DOGE terbarunya, ia menyebut bahwa altcoin tersebut tengah menguji zona support krusial di kisaran US$0,165, setelah sebelumnya melakukan retest pada area breakout lama yang kini berperan sebagai pijakan baru.
Harga pun mulai bergerak dalam ruang yang sempit di bawah garis tren menurun, membentuk pola yang dikenal sebagai coiled setup—sebuah formasi teknikal yang sering kali menjadi pertanda bahwa pergerakan harga besar akan segera terjadi.
“Breakout tegas di atas level US$0,185 akan membuka jalan menuju kisaran US$0,20 hingga menyentuh US$0,21. Arah tren keseluruhan: skenario bullish bounce,” ujar Lingrid dalam analisanya, Jumat (20/06/2025).
Meski kondisi pasar masih tampak lesu, sejumlah sinyal teknikal menunjukkan bahwa Dogecoin berada di ambang pergerakan besar. Bagi investor maupun trader, ini bisa menjadi momen krusial untuk bersiap dan merancang strategi, baik untuk trading jangka pendek maupun investasi jangka panjang. [dp]