Memecoin pertama di dunia, Dogecoin (DOGE), saat ini sedang mengalami kerugian signifikan di tengah penurunan pasar kripto yang lebih luas. Kripto meme ini mengalami penurunan tajam lebih dari 14 persen dalam 24 jam terakhir.
Likuidasi Besar-Besaran Menimpa Dogecoin
Menurut data dari platform data derivatif kripto, Coinglass, DOGE melihat US$4,8 juta dalam posisi long yang dilikuidasi.
NewsBTC melaporkan, peristiwa likuidasi ini menunjukkan bahwa banyak investor yang bertaruh pada kenaikan harga DOGE terpaksa menjual dengan kerugian karena harganya yang anjlok.
Sebaliknya, posisi short (bertaruh pada penurunan harga) mengalami likuidasi minimal, hanya sebesar US$56.680.
Peristiwa likuidasi besar-besaran ini bertepatan dengan penurunan harga signifikan untuk DOGE, mendorongnya ke level terendah dalam tiga bulan. Saat ini, harga DOGE berkisar antara US$0,099 dan US$0,117, yakni zona support kritis yang diidentifikasi oleh perusahaan analitik blockchain IntoTheBlock.
Rentang ini penting karena mewakili sejumlah besar dompet yang memegang DOGE, dan jika zona support itu mampu bertahan, ada potensi harga untuk rebound menuju US$0,142.
Dampak Pasar yang Lebih Luas
Dogecoin bukan satu-satunya yang menghadapi masalah likuidasi. Koreksi pasar yang lebih luas telah menyebabkan lebih dari US$321 juta dalam total likuidasi di berbagai kripto.
Menariknya, DOGE menempati peringkat keempat dalam hal likuidasi signifikan, bahkan melampaui kripto yang lebih besar seperti Solana (SOL). Selain itu, memecoin yang lebih muda seperti Dogwifhat (WIF) dan Pepe (PEPE) juga mengalami likuidasi yang signifikan.
Meskipun sentimen bearish di pasar derivatif, pasar spot, tempat transaksi jual beli kripto sebenarnya terjadi, tampaknya tidak mengalami tekanan jual yang signifikan.
Data menunjukkan bahwa pesanan beli DOGE melebihi pesanan jual hampir US$1 juta, memberikan sedikit harapan untuk kripto ini.
Indikator teknikal Dogecoin saat ini cenderung bearish. Prediksi harga yang menyarankan penurunan 13 persen pada tanggal 4 Agustus sejalan dengan sentimen yang ada.
Indeks Fear and Greed, yang mengukur sentimen pasar secara keseluruhan, berada di angka 29, menunjukkan keadaan ketakutan. Indeks ini semakin memperkuat pandangan bearish untuk DOGE dalam waktu dekat.
Kondisi pasar saat ini menimbulkan tantangan signifikan bagi Dogecoin dan investornya. Namun, zona support yang diidentifikasi oleh IntoTheBlock menawarkan peluang.
Jika harga berhasil bertahan dalam rentang ini dan tekanan beli terus melebihi tekanan jual, DOGE bisa melihat rebound. [st]