Komunitas Dogecoin Army tampaknya mengidamkan kolaborasi Elon Musk dan Vitalik Buterin guna menggenjot popularitas dan harga kripto berlogo anjing tersebut. Harapan tersebut diutarakan Podcaster crypto dan pendiri Gokhshtein Media, David Gokhshtein.
Ekspetasi Gokhshtein sebagaimana doge army lainnya sangat mungkin mencuat pasca pendiri Ethereum menyarankan token meme DOGE beralih ke algoritma konsensus Proof-of-Stake (PoS), pada September 2021 lalu.
“Saya merasa bahwa kita semua akan melihat Vitalik dan Elon bekerja sama untuk meningkatkan Dogecoin,” cuit David Gokhshtein via akun Twitter, sebagaimana dikutip Forbes belum lama ini.
Dogecoin dibuat sebagai cryptocurrency lelucon hingga akhirnya melejit ke-10 cryptocurrency teratas berdasarkan nilai selama dua tahun terakhir, termasuk berkat dukungan Musk.
Patut diketahui, sebelumnya Dogecoin Foundation telah memasukkan Vitalik Buterin dan Elon Musk di Dewan Penasihat.
Pihak yayasan, Selasa (17/8/2021) di situs resminya menyampaikan, merasa perlu memasukkan Vitalik dan Elon Musk lewat Jared Birchall dari Tesla, sebagai anggota dewan penasihat yayasan.
Awal tahun ini, Musk mempertimbangkan untuk mengintegrasikan dogecoin ke Twitter setelah dia mengambil alih platform media sosial, yang disambut baik oleh para penggemar kripto meme tersebut.
Meme coin terbesar di dunia, Dogecoin (DOGE) naik 35 persen sejak Senin (24/10/2022) karena kesepakatan Elon Musk untuk membeli Twitter telah resmi selesai.
Dilansir dari CNBC, Jumat (28/10/2022), harga token ini sering bergerak sejalan dengan komentar yang dibuat oleh CEO Tesla, Elon Musk.
Doge naik 10 persen dalam 24 jam terakhir setelah kepala SpaceX mengubah bio Twitter-nya menjadi “Chief of Twit” pada Rabu (26/10/2022).
Tahun lalu, ketika harga cryptocurrency melonjak seiring dengan pasar saham, Buterin mengatakan dogecoin dapat menjembatani ke ethereum. Di mana dalam pandangannya, upaya ini tersebut bakal menakjubkan.
Seperti dilansir U.Today, Vitalik menyarankan bahwa kode Ethereum dapat dengan mudah digunakan untuk transisi algoritma DOGE ke PoS. Ide tersebut kembali dia lontarkan dalam konferensi cryptocurrency mainnet 2022 pada September lalu.
Selain itu, Buterin beberapa kali mendonasikan DOGE dalam jumlah besar kepada Dogecoin Foundation. Terakhir kali dia melakukannya adalah pada bulan November, ketika dia mengirimi mereka 20 juta koin meme ini.
Musk & Buterin Tak Akan Tertarik ke Bitcoin
Mendapati sepak terjang kedua tokoh kripto tersebut, Gokhshtein meyakini Elon dan Vitalik tak akan tertarik mengerjakan Bitcoin cryptocurrency.
“Mereka tidak akan bekerja pada bitcoin, meskipun Musk mengeluarkan pernyataan bullish bitcoin awal bulan ini,” katanya.
Dia menambahkan, alasannya adalah bahwa Musk ingin mengubah DOGE yang dibuat sebagai lelucon, kelak menjadi sesuatu yang serius.
Setelah pembaruan merge Ethereum yang berhasil, Vitalik Buterin ingin token meme Dogecoin juga beralih konsensus ke proof of stake (PoS).
Peralihan Ethereum ke PoS telah mengubah cara pencetakan koin Ether (ETH) baru, sekaligus mengurangi penggunaan energi dan biaya transaksi secara signifikan.
Ethereum pun kini kian fokus menjadikan ETH sebagai koin deflasi, dengan melambatnya peningkatan pasokan dan konsistennya melakukan mekanisme burn.
Berdasarkan laporan Decrypt, Pendiri Ethereum tersebut melihat potensi yang menarik dari penggunaan konsensus PoS untuk Dogecoin dan ZCash.
Ia berharap, saat jaringan PoS kian matang, legitimasinya menjadi kian meningkat dari waktu ke waktu. Ini akan mempengaruhi adopsi secara luas.
“Saya berharap Zcash beralih [ke PoS]. Saya juga sangat berharap Dogecoin akan berkembang menjadi proof of stake di beberapa titik segera,” ujar Vitalik Buterin.
Jumlah Alamat Whale DOGE Meningkat
Di sisi lain, Crypto Globe melaporkan bahwa jumlah alamat dompet whale dari token DOGE telah meningkat lebih dari 5 persen dalam 24 jam terakhir.
Kenaikan ini terjadi setelah datangnya enam whale baru yang memborong 620 juta token DOGE.
“Jumlah alamat kripto yang memegang antara 100 juta dan 1 milyar DOGE telah naik, dengan enam whale membeli DOGE senilai US$37,6 juta,” ujar Analis kripto popular, Ali Martinez.
Meski pasar masih bearish dan harga Ethereum jatuh pasca merge, minat untuk token meme bertema anjing seperti Dogecoin dan Shiba Inu belum sepenuhnya pudar.
Perhatian investor pada DOGE dan SHIB masih cukup baik karena dua proyek ini terus mengembangkan ekosistem secara konsisten di balik layar. [ab]