Dogecoin Bakal Anjlok Lagi? Analisis Terbaru Bikin Penasaran

Dogecoin (DOGE) saat ini sedang dipantau ketat oleh para analis, setelah menunjukkan tanda-tanda penurunan meskipun sempat mengalami lonjakan harga baru-baru ini.

Berdasarkan analisis terbaru yang disampaikan oleh seorang analis popular di dunia kripto, Alan Santana di TradingView, DOGE tampaknya akan kembali mengalami penurunan harga dalam beberapa minggu mendatang.

Lonjakan Harga DOGE Gagal Bertahan

Santana, yang sebelumnya membagikan analisis bullish tentang Dogecoin, kini memperbarui pandangannya terkait pergerakan harga koin ini.

“Saya percaya saya baru-baru ini membagikan analisis bullish untuk Dogecoin. Jika Anda membaca analisis ini, ini adalah pembaruan penting,” ujar Alan Santana, dalam analisis terbarunya.

Menurut Santana, lonjakan terbaru yang dialami Dogecoin telah mencapai puncaknya dan tampaknya merupakan gerakan bullish yang gagal.

Lonjakan tersebut menemukan resistensi di level yang sama dengan yang menyebabkan crash pada 5 Agustus lalu. Untuk pair DOGEUSDT, level tinggi ini terjadi pada 21 Juli sekitar US$0,14300, yang ditandai dengan garis biru pada grafik.

Setelah mencapai titik tersebut, DOGE kini kembali diperdagangkan di bawah level ini dan membentuk pola rounded top, yang sering kali menjadi sinyal penurunan lebih lanjut.

“Dogecoin diprediksi akan bergerak lebih rendah berdasarkan kondisi grafik, pasar dan sinyal-sinyal yang ada saat ini,” tambah Santana.

Potensi Penurunan Harga dan Pergerakan Selanjutnya

Meskipun tampaknya Dogecoin akan mengalami penurunan, Santana menambahkan bahwa situasi ini dapat mengarah pada pembentukan bottom yang lebih tinggi. Ini berarti bahwa meskipun akan ada penurunan, level terendah yang dicapai tidak perlu terlalu rendah.

Penurunan ini diperkirakan akan berada di sekitar level terendah pada 5 Agustus, sedikit lebih tinggi atau lebih rendah, namun kemungkinan besar tidak akan terlalu ekstrem.

“Kabar baiknya adalah jenis pergerakan seperti ini dapat menghasilkan bottom yang lebih tinggi, yang berarti penurunan tidak perlu sangat rendah,” ungkap Santana.

Santana juga memberikan saran bagi para trader dan holder DOGE. Dia menyarankan untuk menutup posisi long, karena diperkirakan harga akan terus menurun dalam beberapa minggu atau bulan ke depan.

Bagi mereka yang memegang posisi spot, dia merekomendasikan untuk menjual terlebih dahulu dan membeli kembali saat harga lebih rendah.

“Jika Anda adalah holder jangka panjang, Anda bisa menunggu seluruh pergerakan ini selesai, karena kemungkinan hanya akan berlangsung beberapa minggu hingga beberapa bulan,” tambah Santana.

Prediksi Jangka Panjang dan Potensi Pertumbuhan di 2025

Bagi mereka yang merupakan akumulator jangka panjang, Santana menyarankan agar tetap mempertahankan koin mereka dan membeli lebih banyak ketika harga turun.

“Jika Anda seorang holder jangka panjang, Anda bisa tetap menyimpan koin Anda dan membeli lebih banyak saat harga turun. Kita akan melihat pertumbuhan besar-besaran pada tahun 2025,” ujar Santana optimis.

Pada saat penulisan, Dogecoin diperdagangkan di kisaran US$0,1402, mengalami penguatan sebesar 1,87 persen dalam 24 jam terakhir.

Meskipun demikian, dengan adanya sinyal penurunan yang terus muncul di grafik, para trader dan investor diharapkan untuk tetap waspada dalam beberapa minggu ke depan. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait