Dogecoin dan ETH Wakili Altseason Tahun Ini

Dogecoin (DOGE) dan Ether (ETH) mewakili Altseason tahun ini, kata Oscar Darmawan selaku CEO Indodax.

Altseason adalah masa di mana sejumlah besar coin lain selain BTC naik besar-besaran.

Menurut Oscar, altcoin yang naik sangat menonjol adalah ETH. Selama tahun 2021 saja, harganya sudah naik sekitar 6 kali lipat, dari sekitar Rp10 jutaan menjadi Rp60 jutaan.

Tidak hanya ETH, altcoin lain juga tercatat meningkat. Salah satunya adalah Dogecoin (DOGE).

Dogecoin tercatat meningkat fantastis dari awal April 2021. Harga DOGE meningkat mencapai 10 kali lipat.

Semula hanya Rp1000-an naik menjadi Rp10.800 yang merupakan harga tertingginya sepanjang sejarah.

Gara-gara Elon

Dogecoin kian popular di berkat CEO Tesla, Elon Musk. Namun demikian, kehadiran Elon di  Saturday Night Live pada 8 Mei 2021 lalu tidak menggenjot kenaikannya lebih signifikan.

“Dogecoin juga popular di Amerika Serikat sejak Elon Musk membahasnya di Twitter. Kemudian banyak platform dan merchant yang menerima pembayaran dengan aset kripto Dogecoin di negeri itu,” katanya.

Oscar juga yakin, sejumlah besar altcoin akan naik drastis pada tahun ini, karena ekosistem blockchain yang terus berkembang.

Ramalan US$19 Ribu per ETH

Sebelumnya Oscar mengatakan bahwa harga ETH sendiri akan terus naik, karena fitur burn yang akan diterapkan pada tahun ini juga.

Fitur itu akan memusnahkan sejumlah pasokan ETH, sehingga jumlahnya menjadi langka.

Ketika ETH lebih langka daripada sebelumnya dan permintaan terus meningkat, maka harga ETH kemungkinan akan naik terus, sebut Oscar.

Mike McGlone dari Bloomberg Intelligence meramalkan bahwa harga ETH bisa menjadi US$19 ribu.

Dalam rupiah itu setara dengan Rp300 jutaan. Kata McGlone kenaikan fantastis itu bisa terjadi pada tahun ini juga. [vins]

Terkini

Warta Korporat

Terkait