Pasar kripto telah mengalami lonjakan popularitas baru-baru ini, terutama dengan munculnya memecoin seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB). Faktanya, kapitalisasi pasar Dogecoin telah meningkat sebesar 5 persen dalam seminggu terakhir.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, akankah kmemecoin lainnya seperti Shiba Inu dan kripto presale Dogetti (DETI) mengikuti jejak Dogecoin?
Dalam artikel ini, analis akan membandingkan dan membedakan ketiga memecoin tersebut untuk melihat bagaimana mereka membangun kekuatannya.
Dogecoin Terus Membuat Jejaknya
Dogecoin (DOGE) adalah kripto yang dibuat pada tahun 2013 oleh insinyur perangkat lunak Billy Markus dan Jackson Palmer.
Itu dibuat sebagai lelucon dan menggunakan meme popular “Doge” yang menampilkan seekor anjing Shiba Inu untuk membuat kripto tidak terlalu mengintimidasi dan untuk mengurangi asosiasi dengan kriptografi super teknis.
Terlepas dari asalnya, Dogecoin telah menjadi pesaing serius di pasar kripto, dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$13 milyar.
Peningkatan kapitalisasi pasar baru-baru ini adalah tanda yang jelas bahwa momentum Dogecoin terus berlanjut, meskipun kondisi pasar bergejolak.
Dogecoin menawarkan transaksi cepat dan murah, menjadikannya pilihan popular untuk pembayaran mikro dan tip online.
Elon Musk telah menjadi pendukung besar kesuksesan Dogecoin, menerima Dogecoin untuk pembayaran Tesla serta berencana untuk menerapkannya ke dalam pembayaran Twitter juga.
Shiba Inu, si Doge Killer
Shiba Inu (SHIB) adalah memecoin lainnya yang dibuat pada Agustus 2020 sebagai “Doge Killer.”
Itu juga didasarkan pada meme anjing Shiba Inu dan telah mendapatkan popularitas karena biaya transaksinya yang rendah dan potensi pengembalian yang tinggi.
Vitalik Buterin menerima 50 persen dari pasokan asli, yang sebagian besar telah dia bakar, membuat harga Shiba Inu meroket.
Shiba Inu menawarkan bursa kripto terdesentralisasi yang disebut ShibaSwap, di mana pengguna dapat memperdagangkan SHIB dan token lainnya. Ada mekanisme burn untuk mengurangi pasokan keseluruhan dan menaikkan harga dari waktu ke waktu.
Bagaimana Dogetti Menjadi Kripto Paling DicariÂ
Dogetti (DETI) adalah kripto presale baru yang bertujuan untuk menciptakan komunitas pemegang yang kuat dan meningkatkan kekayaan bersih setiap orang.
Dogetti menampilkan protokol refleksi 2 persen, di mana 2 persen dari setiap transaksi didistribusikan kembali ke semua dompet, serta platform DogettiSwap dan DogettiNFT.
DogettiSwap dibangun di jaringan Ethereum dan memiliki biaya pajak 6 persen, dengan 2 persen untuk amal, 2 persen untuk semua dompet dan 2 persen untuk likuiditas.
DogettiNFT memungkinkan pengguna mengumpulkan, membeli, memperdagangkan dan menjual NFT dengan perincian pajak yang sama. Ada juga kode promo waktu terbatas, DON50, yang menawarkan bonus 50 persen untuk setiap pembelian di presale Dogetti.
Meskipun ketiga koin tersebut didasarkan pada budaya meme, mereka berbeda dalam fitur dan penawarannya. Dogecoin dan Shiba Inu memiliki rekam jejak yang lebih panjang dan kapitalisasi pasar yang lebih besar daripada Dogetti (DETI).
Namun, Dogetti (DETI) menawarkan fokus komunitas yang kuat dan potensi penghargaan reguler melalui protokol refleksinya.
Dogecoin dan Shiba Inu sama-sama menawarkan transaksi cepat dan berbiaya rendah, tetapi Dogecoin memiliki reputasi yang lebih mapan dan basis pengguna yang lebih besar daripada Shiba Inu, meskipun Shiba Inu sangat diunggulkan oleh Dogecoin.
Dogetti (DETI) memiliki penawaran unik dengan protokol refleksi dan DogettiNFT, tetapi sebagai proyek baru, ia memiliki lebih banyak risiko.
Namun, kode promo waktu terbatas dapat menjadi insentif bagi investor untuk mengambil kesempatan pada kripto baru tersebut.
Kesimpulan
Munculnya memecoin di pasar kripto tidak dapat disangkal, dengan Dogecoin yang memimpin. Sementara Shiba Inu dan Dogetti (DETI) memiliki potensi, mereka menghadapi persaingan dari proyek mapan seperti Dogecoin.
Investor harus hati-hati mempertimbangkan fitur dan risiko dari setiap kripto sebelum mengambil keputusan.
Fokus komunitas Dogetti yang kuat dan potensi penghargaan rutin melalui protokol refleksinya menjadikannya pilihan yang menarik bagi investor yang mencari proyek baru untuk diinvestasikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.