Dogecoin Resmi Mendarat di Coinbase

Dogecoin (DOGE) akhirnya resmi mendarat di Coinbase. Ini sesuai “janji” bursa raksasa asal Amerika Serikat itu pada 14 Mei 2021 lalu. Elon sepertinya “menyambut baik” langkah itu.

Kala itu Coinbase mengungkapkan Dogecoin akan diperdagangkan pada 6 pekan mendatang. Hal itu tertuang di laporan pendapatan kuartal pertama 2021 perusahaan itu.

Dan kemarin Coinbase resmi mengumumkan akan memperdagangkan Dogecoin mulai 3 Juni 2021, tetapi untuk versi Coinbase Pro.

Diperdagangkannya Dogecoin di Coinbase akan menambahkan “nuansa gila” terhadap kripto dukungan Elon Musk dan Mark Cuban itu.

BACA JUGA  Coinbase Siapkan Super App, Siap Guncang X dan Meta!

Pasalnya Coinbase adalah juga bursa ternama dan berpengaruh di AS, tempat Tesla dan MicroStraregy membeli Bitcoin (BTC) mereka.

Elon misalnya kian lekat dengan lead developer Dogecoin, untuk mengembangkan blockchain Dogecoin menjadi lebih efisien untuk pembayaran.

Beberapa jam lalu Elon pun meluncurkan cuitan terbarunya terkait DOGE, seolah-olah mendukung langkah Coinbase itu.

Bahkan SpaceX, perusahaan lain milik Elon sudah menggunakan DOGE untuk pembayaran sewa roket peluncuran satelit DOGE-1 pada tahun depan.

Coinbase juga memperluas pengaruhnya di Asia, setelah beberapa hari lalu berinvestasi di bursa kripto asal Indonesia, Pintu.

Di perdagangan perdana nanti, DOGE awalnya akan tersedia dalam lima pasangan perdagangan, yakni DOGE/USD, DOGE/BTC, DOGE/EUR, DOGE/GBP, dan DOGE/USDT.

BACA JUGA  Mampukah Dogecoin, Big Eyes Coin dan Bitcoin Jadi Investasi Terbaik Sebelum 2022 Berakhir?

Urusan order book Buku akan tersedia dalam tiga tahap, bermula dengan post-only, kemudian limit-only dan terakhir full-trading.

“Jika suatu saat salah satu order book baru tidak memenuhi penilaian kami untuk pasar yang sehat dan teratur, kami dapat menyimpan order book tersebut dalam satu keadaan untuk jangka waktu yang lebih lama atau menangguhkan perdagangan sesuai aturan perdagangan kami,” kata Coinbase.

Ketika artikel ini ditulis, harga Dogecoin setara Rp5.300, naik hampir 6 ribu persen selama tahun ini.

Namun, kripto itu turun lebih dari 50 persen sejak mencapai harga tertinggi pada Mei 2021.

Nilai pasarnya saat ini mencapai Rp690 triliun, berada di peringkat ke-5 versi Coinmarketcap.

Selama tahun ini juga sentimen bullish terhadap DOGE sangat tinggi, berdasarkan data dari LunarCrush.

Sementara itu, pesaing ketat DOGE, yakni Shiba Inu (SHIB), komunitas dan pendukungnya berharap Coinbase akan memperdagangkannya SHIB.

BACA JUGA  Elon Musk: Resesi Ringan Bisa Datang 18 Bulan Lagi dan Inflasi Capai Puncaknya

Harapan itu sangat beralasan, mengingat volume dan jumlah bursa ternama sudah mendukungnya, termasuk Binance, Tokocrypto, OKEx dan FTX besutan Sam-Bankman Fred. [red]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait