Dogecoin Siap Bangkit Kembali, Apa yang Investor Harus Tahu?

Dogecoin (DOGE), salah memecoin terpopular, menunjukkan potensi besar untuk mengalami pembalikan arah bullish yang signifikan pasca koreksi yang ia alami.

Didukung oleh analisis teknikal dan sentimen pasar, berbagai faktor mengisyaratkan bahwa masa depan cerah bisa segera tiba bagi memecoin ini. Meskipun tekanan jual baru-baru ini cukup besar, DOGE tetap mampu bertahan di level-level penting yang menjadi indikator kekuatannya.

Dukungan Teknikal dan Sentimen Pasar Dogecoin 

Analis kripto popular CRG mencatat bahwa Dogecoin dan PEPE, memecoin popular lainnya, sama-sama bangkit dari area penting.

“DOGE dan PEPE keduanya memantul dari area penting. Menurut saya, [narasi] kehancuran memecoin sangat dibesar-besarkan. Tahap selanjutnya akan mengejutkan banyak orang,” ujar CRG.

Berdasarkan analisis teknikal, DOGE berhasil mempertahankan penutupan harian di atas level support kritis US$0,385 selama sembilan hari berturut-turut. Hal ini terjadi meskipun tekanan jual yang signifikan terus berlangsung.

Di sisi lain, PEPE juga mempertahankan level support utamanya, yang mengindikasikan kemungkinan kembalinya memecoin season dalam waktu dekat.

Untuk Dogecoin, zona resistensi jangka pendek di US$0,42 menjadi level penting. Menurut CRG, jika DOGE mampu menembus level ini, peluang untuk memulai tren bullish baru akan terbuka lebar dan berpotensi mengejutkan banyak investor.

Peran Moving Average dalam Prediksi Harga DOGE

Selain itu, analis kripto popular lainnya, Gonzo, juga memberikan wawasan teknikal mengenai pergerakan harga Dogecoin.

EMA100 pada time frame 4 jam saat ini berfungsi sebagai resistensi, sedangkan EMA200 bertindak sebagai support.

“Sampai kita membalik EMA100 4H, kita akan memotong di antaranya saja, tapi tidak ingin melihatnya kehilangan EMA200 4H,” ujarnya.

Analisis ini menyoroti peran penting Exponential Moving Averages (EMA) 4 jam dalam menentukan pergerakan harga jangka pendek Dogecoin. EMA 100 menjadi resistensi utama, sementara EMA 200 berfungsi sebagai support.

Jika DOGE mampu menembus EMA 100, kemungkinan breakout ke arah atas akan meningkat. Sebaliknya, jika EMA 200 gagal dipertahankan, konsolidasi atau penurunan harga bisa saja terjadi.

Faktor Fundamental yang Mendukung Dogecoin

Selain analisis teknikal, beberapa faktor fundamental juga menjadi pendorong potensi bullish bagi Dogecoin.

Pertama, kehadiran pemerintahan baru di AS di bawah administrasi Trump diperkirakan akan membawa era baru bagi industri kripto di negara tersebut. Pembicaraan mengenai pembentukan cadangan strategis Bitcoin di AS dan beberapa negara besar lainnya juga semakin intens.

Kombinasi faktor-faktor ini memberikan peluang besar untuk pertumbuhan harga kripto secara keseluruhan. Sebagai memecoin nomor satu, DOGE berada dalam posisi yang sangat baik untuk mengambil manfaat dari kondisi ini.

Pengaruh Elon Musk 

Keterkaitan Dogecoin dengan Elon Musk juga tidak bisa diabaikan. Musk, pendukung lama Dogecoin, terus menjadi faktor utama yang menjaga perhatian pasar terhadap memecoin ini.

Bahkan, Departemen Efisiensi Pemerintahan (D.O.G.E.) yang baru dibentuk oleh Musk memberikan eksposur tambahan terhadap Dogecoin, baik dalam konteks positif maupun negatif.

Dalam tiga siklus pasar terakhir, Dogecoin menunjukkan pola yang konsisten terkait hubungannya dengan Bitcoin.

Ketika Bitcoin memasuki fase eksplorasi harga baru (seperti pada April 2017, Desember 2020 dan baru-baru ini pada November 2024), Dogecoin biasanya membutuhkan waktu 1-3 bulan untuk menyusul dan mencapai rekor harga baru.

Jika sejarah berulang, breakout harga Dogecoin bisa terjadi pada awal 2025, dengan potensi untuk mencapai US$1.

Dengan berbagai dukungan teknikal, sentimen pasar dan faktor fundamental, Dogecoin memiliki peluang besar untuk kembali mencuri perhatian dan menjadi salah satu aset kripto yang paling menarik di tahun mendatang. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait