Dogecoin Siap Meledak Lagi di 2025? Ini Prediksi dan Faktanya

Chris Pax, seorang analis kripto dari kanal YouTube KrissPax, dalam videonya yang berjudul Dogecoin 4 Year Cycle – Huge 2025!, membahas potensi besar Dogecoin (DOGE) untuk tahun 2025 berdasarkan pola siklus empat tahunan.

Dalam video tersebut, Chris menguraikan bagaimana siklus ini telah terbukti relevan di masa lalu, serta kemungkinan akan berulang di masa mendatang.

“Siklus empat tahunan telah menjadi pola yang konsisten dalam dunia kripto, termasuk Dogecoin. Setelah pasar bearish yang panjang, selalu diikuti oleh kenaikan harga yang signifikan. Pola ini terlihat kembali di penghujung 2024, dengan indikasi awal kenaikan di 2025,” ujar Chris Pax.

Pola Siklus Empat Tahunan

Chris menjelaskan bahwa pola ini dimulai dari pasar bearish, diikuti oleh fase konsolidasi dan akhirnya lonjakan harga yang signifikan. Ia juga membandingkan siklus ini dengan data sebelumnya, termasuk pada tahun 2016 dan 2020, yang diikuti oleh kenaikan besar pada tahun berikutnya.

Menurutnya, fase awal kenaikan sudah terlihat pada 2024, tetapi volume perdagangan masih rendah karena banyak pelaku pasar yang berlibur.

“Volume perdagangan cenderung meningkat pada awal 2025, sehingga potensi kenaikan harga akan lebih terlihat saat itu,” jelas Chris.

Indikator Pendukung Kenaikan Harga Dogecoin

Chris mengutip berbagai analisis teknikal, termasuk grafik yang menunjukkan pola konsolidasi Dogecoin saat ini antara level US$0,303 dan US$0,34. Setelah sebelumnya menyentuh US$0,42, harga DOGE mengalami koreksi, tetapi kini berada di zona support yang kuat.

“Ketika DOGE bergerak dari resistensi menjadi support di level ini, itu menunjukkan kesiapan untuk lonjakan berikutnya,” ungkapnya.

Ia juga menyebut grafik dari Trader Allen dan Crypto Rover yang menunjukkan bahwa pola harga Dogecoin saat ini mencerminkan tren siklus empat tahunan sebelumnya. Dalam konteks ini, Chris optimis bahwa Dogecoin akan mengalami dua lonjakan harga besar di tahun 2025.

Dogecoin dan Tren Historis Bitcoin

Chris juga menghubungkan siklus DOGE dengan tren siklus empat tahunan Bitcoin. Ia menyatakan bahwa Dogecoin sering kali mencerminkan pola Bitcoin, seperti yang terlihat pada lonjakan harga 2021.

 

“Siklus Bitcoin dan Dogecoin ini menunjukkan bahwa kita mungkin melihat pola serupa dengan lonjakan besar pada 2025,” tambah Chris.

Ia juga menambahkan bahwa grafik dari Trader Tardigrade menunjukkan pola warna yang konsisten, yaitu biru, merah, kuning, dan hijau. Tahun hijau, seperti yang terjadi pada 2017 dan 2021, selalu diikuti oleh lonjakan harga besar.

dogecoin

Chris pun melihat bahwa DOGE akan siap mencetak ATH baru di US$3 pada bull run terbaru.

Optimisme untuk Tahun 2025

Meskipun volume perdagangan Dogecoin saat ini rendah dan sentimen pasar terlihat negatif, Chris tetap optimis.

“Ini adalah pola yang biasa terjadi menjelang akhir tahun. Hal serupa juga terjadi pada 2016 dan 2020. Tetapi, setiap kali siklus empat tahunan mencapai puncaknya, hasilnya selalu luar biasa,” ujarnya.

Chris juga mengingatkan penontonnya untuk tidak terburu-buru menjual Dogecoin.

“Saat Dogecoin berubah dari bearish menjadi bullish, kenaikannya sangat eksplosif. Tahun 2021 adalah contoh yang sempurna, dan saya yakin 2025 akan memiliki potensi yang sama,” ujarnya. [st]

Terkini

Warta Korporat

Terkait