Lonjakan terbaru di pasar kripto telah mengarahkan sorotan kembali ke memecoin.
Token seperti Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), Floki (FLOKI) dan Pepe Coin (PEPE) mengalami kenaikan yang signifikan, meskipun beberapa di antaranya saat ini tengah terkoreksi.
Di antara mereka, Pepe Coin menonjol karena terus mengalami kenaikan, menunjukkan ketahanan di tengah volatilitas pasar.
Dogecoin versus Pepe Coin
Berdasarkan laporan Watcher News, Analis kripto Miles Deutscher melihat bahwa Pepe Coin (PEPE) berpotensi menjadi pemenang jika versus Dogecoin.
Argumen Deutscher didukung oleh underwater thesis yang menyiratkan bahwa pemegang PEPE mengalami kerugian yang lebih sedikit dibandingkan pemegang DOGE.
Data dari IntotheBlock mengungkapkan bahwa 35 persen pemegang PEPE saat ini mengalami kerugian, sementara 49 persen mendapatkan keuntungan.
Sebaliknya, DOGE memiliki 51,74 persen pemegang yang mengalami kerugian, dan hanya 40,67 persen yang mendapatkan keuntungan.
I think $PEPE outperforms $DOGE next cycle.
Why?
• The Underwater Thesis: Less PEPE holders underwater vs DOGE, meaning less sell pressure on the way up + lower multiples to reach previous ATH (2.8x vs 12x).
• People are more fatigued with the DOGE meme, Pepe feels fresher…
— Miles Deutscher (@milesdeutscher) June 23, 2023
Deutscher percaya hal tersebut menunjukkan tekanan penjualan yang lebih rendah untuk PEPE dan menekankan potensinya untuk pergerakan harga dengan kebutuhan likuiditas yang minimal.
Namun, tidak semua orang sepakat dengan pandangan optimis Deutscher.
Analis terkenal Tree_of_Alpha menyajikan hipotesis yang berlawanan, memprediksi bahwa investor DOGE akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar daripada pemegang PEPE dalam siklus mendatang.
Tree_of_Alpha berpendapat bahwa begitu tren memecoin mereda, akan ada sedikit alasan untuk berinvestasi dalam salah satunya.
Selain itu, meskipun PEPE menghasilkan keuntungan lebih tinggi baru-baru ini, Dogecoin memiliki keunggulan berupa umur yang lebih panjang.
DOGE telah ada dalam waktu yang lebih lama, mengumpulkan lebih banyak adopsi dan penerimaan di komunitas kripto. Selain itu, DOGE memiliki likuiditas yang lebih besar, membuatnya kurang rentan terhadap penurunan pasar yang tiba-tiba.
Melirik sisi harga, DOGE diperdagangkan di kisaran US$0,066190, mengalami penurunan sebesar 3,1 persen dalam 24 jam terakhir.
Di sisi lain, PEPE diperdagangkan dengan harga US$0,00000155, mencerminkan kenaikan sebesar 3,5 persen dalam periode waktu yang sama.
Pergerakan harga tersebut menunjukkan volatilitas yang sedang berlangsung di pasar kripto, yang dapat berdampak signifikan pada keberuntungan kedua token ini. Mari kita saksikan. [st]
Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.