IKLAN

Dolar Digital, The Fed: Kami Kaji Dahulu

Menanggapi soal wacana penerbitan dolar digital, Jerome Powell Kepala Bank Sentral AS alias The Fed, mengatakan akan mengkajinya lebih dalam.

Hal itu disampaikan oleh Jerome Powell Kepala The Fed kepada anggota DPR AS, Tom Emmer pada temu pendapat di Komite Layanan Keuangan, Rabu (17 Juni 2020).

Emmer bertanya apakah ada tindakan nyata yang ditempuh The Fed demi memahami dan mengujicoba mata uang dolar digital. Powell menjawab, bahwa The Fed memang harus menguasai topik itu, tetapi ia tidak memberikan contoh tindakan nyata.

“Demi publik, kami sebaiknya menguasai hal tersebut. Jika ini adalah sesuatu yang akan bagus bagi ekonomi Amerika Serikat dan dolar AS, maka kami harus memahaminya sebaik mungkin,” jawab Powell.

Powell mengisyaratkan ia tidak tertarik terhadap keterlibatan sektor swasta. Menurutnya, sektor swasta tidak boleh terlibat dalam penciptaan suplai uang. Itu adalah tugas bank sentral, sebut Powell.

Topik dolar digital semakin hangat dibicarakan menyusul ujicoba yuan digital oleh Bank Sentral Tiongkok.

Banyak pihak berpendapat AS bisa kalah bersaing dengan Tiongkok dan bisa berdampak pudarnya status dolar AS sebagai mata uang global. [cointelegraph.com/ed]


Disclaimer: Seluruh konten yang diterbitkan di Blockchainmedia.id, baik berupa artikel berita, analisis, opini, wawancara, liputan khusus, artikel berbayar (paid content), maupun artikel bersponsor (sponsored content), disediakan semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi publik mengenai teknologi blockchain, aset kripto, dan sektor terkait. Meskipun kami berupaya memastikan akurasi dan relevansi setiap konten, kami tidak memberikan jaminan atas kelengkapan, ketepatan waktu, atau keandalan data dan pendapat yang dimuat. Konten bersifat informatif dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi, rekomendasi perdagangan, atau saran hukum dalam bentuk apa pun. Setiap keputusan finansial yang diambil berdasarkan informasi dari situs ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Blockchainmedia.id tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung, kehilangan data, atau kerusakan lain yang timbul akibat penggunaan informasi di situs ini. Pembaca sangat disarankan untuk melakukan verifikasi mandiri, riset tambahan, dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan yang melibatkan risiko keuangan.

Terkini

Warta Korporat

Terkait