Dominasi Bitcoin Diprediksi Mencapai Puncak 60 Persen di Akhir 2024

Prediksi dominasi Bitcoin (BTC) mencapai 60 persen pada akhir 2024, tetapi turun di 2025. Peluang dan tantangan bagi altcoin tetap ada.

Menurut Benjamin Cowen, seorang analis terkemuka yang juga CEO dari ITC Crypto, walaupun belum pasti tetapi dominasi BTC diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam waktu dekat namun akan turun pada 2025.

“Dominasi BTC diprediksi akan mencapai puncak sekitar 60 persen antara September dan Desember 2024, sebelum mengalami penurunan pada tahun 2025. Tentu saja, saya tidak tahu dengan pasti kapan puncak tersebut akan terjadi,” ungkap Cowen di X.

Saat ini, angka dominasi BTC berada di kisaran 58,93 persen, dan tren kenaikan ini sudah berlangsung sejak pertengahan 2023.

Dominasi Bitcoin Capai 58,9 persen

Meskipun titik puncak dominasi Bitcoin ini belum dapat diprediksi dengan akurat, dia yakin bahwa BTC berpotensi melampaui titik tertinggi pada tahun ini. 

Pengaruh Rally DXY Terhadap Bitcoin dan Altcoin

Faktor utama yang mendukung prediksi ini adalah penurunan likuiditas bersih di pasar kripto, yang terpengaruh oleh penguatan indeks dolar AS. Cowen mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan tekanan besar pada altcoin adalah penguatan dolar AS. 

“Alasan ALT/BTC pair terjebak di jalan buntu adalah karena likuiditas bersih menurun yang disebabkan oleh rally DXY,” jelasnya di X.

Ketika DXY menunjukkan performa yang baik, banyak investor yang beralih ke aset kripto yang lebih stabil seperti Bitcoin, sehingga altcoin semakin tertekan.

Data terbaru yang diungkapkan oleh Cowen memperlihatkan bahwa total kapitalisasi pasar kripto, terutama dalam ALT/BTC pair, mengalami penurunan signifikan sejak pertengahan 2022.

Rally DXY Berdampak pada bitcoin dan altcoin

Penurunan ini mencerminkan dominasi Bitcoin yang terus meningkat, sedangkan altcoin tetap terjebak dalam kondisi yang kurang menguntungkan.

Cowen menambahkan bahwa tekanan ini mungkin akan terus berlanjut, terutama jika tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter global atau kondisi likuiditas yang dapat merubah arus di pasar kripto. 

Hal ini menciptakan tantangan bagi altcoin untuk pulih dan bersaing. Investor kini lebih cenderung menempatkan perhatian dan dananya pada Bitcoin, yang dianggap lebih aman dalam situasi pasar yang bergejolak.

Proyeksi Masa Depan: Apa yang Akan Terjadi pada 2025?

Menatap ke masa depan, Cowen juga memprediksi bahwa tahun 2025 mungkin membawa perubahan kondisi pasar yang signifikan yang bisa mengubah dinamika pasar, terlebih dominasi Bitcoin yang tinggi saat ini. 

“2025 seharusnya membawa kondisi pasar yang berbeda karena pemotongan suku bunga dan kemungkinan pengenalan kembali QE mengubah permainan,” tulisnya di X.

Ketika kebijakan-kebijakan ini diterapkan, terdapat kemungkinan dominasi BTC akan mengalami penurunan, dan altcoin mungkin mulai bangkit kembali.

Namun, perlu diingat bahwa pasar kripto terkenal dengan sifat volatilitasnya, sehingga segala prediksi harus dianggap sebagai spekulatif. 

Dengan begitu, penting bagi investor untuk memahami bahwa likuiditas global dan kebijakan moneter akan memainkan peran krusial dalam menentukan arah pasar kripto di masa mendatang.

Harapan Bagi Pasar Altcoin

Kondisi saat ini memberikan suasana optimisme di kalangan investor. Mereka berharap bahwa perubahan kondisi pasar di tahun 2025 akan memberi peluang baru bagi altcoin untuk bersaing kembali. 

Meskipun dominasi Bitcoin yang meningkat memberikan tekanan besar pada pasar altcoin, harapan akan pemulihan tetap ada, terutama jika likuiditas kembali ke pasar dan kondisi pasar berubah menjadi lebih mendukung.

Banyak investor altcoin percaya bahwa perubahan kebijakan moneter global dapat membawa angin segar bagi mereka. Dengan demikian, meskipun tren dominasi Bitcoin tampaknya akan terus berlanjut hingga akhir tahun nanti, banyak yang berharap bahwa altcoin akan memiliki kesempatan untuk bangkit kembali. [dp]

Terkini

Warta Korporat

Terkait