Dominasi Bitcoin saat ini hampir seperti pada tahun 2017 silam, sebagai dampak dari penguatan luar biasa Raja Aset Kripto itu: dari jatuh keras pada 12-13 Maret 2020 di US$3.867 lalu pada 29 dan 30 April 2020 berhasil menembus US$8 dan 9 ribu.
Bitcoin sekali lagi membungkam para pengkritiknya, meroket jauh dan meninggalkan aset kripto lain di belakangnya.
Dilansir dari Decrypt, berdasarkan data oleh Messari, Bitcoin hampir mencapai dominasi pasar yang hampir sama seperti yang dicapai sebelum bull-run pada tahun 2017.
“Tingkat dominasi Bitcoin pada dasarnya menunjukkan pangsa Bitcoin saat ini dari kapitalisasi pasar. Tingkat dominasi tinggi menunjukkan, bahwa investor menemukan Bitcoin lebih menarik saat ini daripada sejumlah aset kripto, kalau digabungkan,” kata Ryan Watkins dari Messari.
Bitcoin mulai kehilangan dominasinya atas pasar aset kripto pada tahun 2018, sebagai akibat dari kejatuhan harga yang tajam.
Popularitasnya turun ketika para trader pindah ke aset kripto lainnya, berharap untuk mendiversifikasi investasi mereka dan melindungi risiko. Tetapi ketika Bitcoin pulih, demikian juga dominasinya.
Namun demikian, pasar aset kripto memang tidak mudah diprediksi. Bahkan seringkali pasar hanya melakukan apa yang pasar lakukan.
Tetapi ada alasan utama dalam hal itu. Secara fundamental, tidak mungkin untuk mengabaikan fakta bahwa Bitcoin Halving ketiga hampir tiba. Dalam waktu kurang dari dua minggu, tingkat inflasi Bitcoin akan berkurang sebesar 50 persen, karena imbalan penambangan akan dipotong setengah dan tingkat di mana Bitcoin masuk ke pasar akan diperlambat oleh ukuran yang sama.
Banyak analis percaya bahwa Bitcoin Halving akan mengarah pada kenaikan drastis, karena permintaan menyesuaikan dengan pengurangan pasokan yang tiba-tiba ini, sehingga para trader dapat berpindah dari aset kripto lainnya ke Bitcoin untuk mengantisipasi momen langka itu. [Decrypt/red]